REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin pagi ini meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di beberapa titik di Kota Tangerang Selatan, Selasa (15/6). Wapres didampingi Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono dan Kepala BNPB yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ganip Warsito yang dipandu Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie meninjau langsung di Spot Center Kota Tangerang Selatan.
Wapres memantau langsung pelaksanaan vaksinasi yang pesertanya beragam mulai dari lansia, para pengemudi Organda, pedagang, dan masyarakat umum tersebut. Berdasarkan pantauan dari Youtube Sekretaris Wakil Presiden, Wapres berkeliling mulai dari peserta melakukan pendaftaran, pemeriksaan kesehatan awal, divaksin, hingga proses observasi.
Wapres juga sempat berinteraksi dengan para peserta vaksinasi dan para vaksinator mengenai kendala atau hambatan yang dirasakan selama proses vaksinasi. "Ibu dari mana? Gimana rasanya, enggak ada masalah? Saya juga sudah divaksin, enggak ada apa apa, insya Allah aman," tanya Wapres kepada peserta.
Setelah berkeliling di area vaksiansi Spot Center Kota Tangerang Selatan, Wapres juga melakukan pantauan vaksinasi titik lainnya di Kota Tangerang Selatan, melalui pertemuan zoom. Antara lain, pelaksanaan vaksinasi di RS Mitra Keluarga Bintaro yang hari ini memvaksinasi 300 peserta, Komplek BATAN dengan 800 peserta, Polres Tangsel, dan beberapa Puskesmas di Kota Tangerang Selatan.
Dalam konferensi persnya, Wapres mengatakan, saat ini pemerintah terus berupaya mempercepat vaksinasi untuk mencapai target kekebalan kelompok sebesar 70 persen penduduk atau 181,5 juta. Karena itu, kata Wapres, minimal penduduk yang harus divaksinasi sekitar satu juta penduduk setiap hari.
"Kita targetkan per hari satu juta, oleh karena itu untuk lebih mempercepat maka kita adakan vaksinasi massal. Di Tangsel ini jumlah penduduk 1,3 juta berarti herd immunity harus tercapai sekitar 800 ribu ya, jadi per hari 5.000 dan itu harus cepat, segera," kata Wapres.
Apalagi, Tangerang Selatan menurut Wapres, masuk wilayah Jabodetabek yang merupakan daerah tinggi penularan Covid-19. Sehingga vaksinasi harus dipercepat sebagai upaya agar menekan laju penyebaran Covid-19.
"Target harus dicapai, tapi kita tidak hanya pada vaksinasi tetapi juga untuk mencegah penularan itu supaya diperketat pelaksanaan protokol kesehatan terutama masker," kata Wapres.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
