Selasa 15 Jun 2021 09:23 WIB

Prodi UBSI Siapkan SDM untuk Hadapi Era Society 5.0

Prodi Administrasi Bisnis Universitas BSI persiapkan kemampuan bisnis dan sosial

Kepala Program Studi Administrasi Bisnis, I ketut Martana, mengatakan Prodi Administrasi Bisnis Universitas BSI mencoba mempersiapkan mahasiswa untuk bisa menghadapi era Society 5.0.
Foto: UBSI
Kepala Program Studi Administrasi Bisnis, I ketut Martana, mengatakan Prodi Administrasi Bisnis Universitas BSI mencoba mempersiapkan mahasiswa untuk bisa menghadapi era Society 5.0.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar prosesi wisuda ke-53 secara offline di BSI Convention Center (Convex), Kaliabang, Bekasi. Juga disiarkan secara online melalui siaran langsung di Youtube pada channel BSITV Official Channel. Gelaran wisuda ke-53 ini, terselenggara pada dua periode, pertama pada 7 sampai 14 Juni 2021 dan 26 Juli sampai 1 Agustus 2021. 

Sementara itu, sebanyak 9.349 wisudawan di wisuda dari jenjang Diploma (D3) hingga Sarjana (S1). Dalam wisuda tersebut, hadir juga kepala program studi Administrasi Bisnis, I ketut Martana mengatakan bahwa kondisi saat ini terasa berbeda dengan kondisi wisuda pada kegiatan yang sebelumnya. Karena di tengah pandemi, wisuda ke-53 ini menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

“Walaupun kondisi yang apa adanya ini, kami berusaha untuk bisa melaksanakan wisuda yang sebaik mungkin. Saya sangat berterima kasih kepada seluruh panitia dan elemen lain yang mendukung atas terselenggaranya wisuda Universitas BSI yang tertib ini,” tutur Ketut, Selasa (15/6).

Di sisi lain, melihat dari keinginan mahasiswa yang menginginkan terlaksananya wisuda ini. Sudah hampir satu tahun tidak terlaksana dan tertunda.

“Akhirnya, puji syukur, kita sudah bisa melaksanakannya biarpun dengan kondisi pandemi, asal menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan mendapatkan izin dan rekomendasi dari Satgas Covid, Kepolisian, TNI, Pemerintah Daerah (Pemda) serta aparat terkait lainnya,” ujarnya.

Pada kesempatan wisuda ke-53 ini, ada beberapa hal yang sudah dijalankan oleh prodi Administrasi Bisnis Universitas BSI dalam menghadapi Era Society 5.0 saat ini terhadap lulusannya.

Hal pertama yang dilakukan yakni melakukan perubahan visi yang berkaitan dengan perubahan dari nama prodi yang sebelumnya Manajemen Administrasi menjadi Administrasi Bisnis.

Ia mengatakan, ini merupakan salah satu upaya prodi untuk menyiapkan mahasiswa-mahasiswa untuk dapat melihat bagaimana sebenarnya peluang-peluang yang akan ada di masa yang akan datang terutama pada era society saat ini.

“Termasuk di dalamnya kami mencoba meningkatkan kompetensi mahasiswa, kaitannya dengan bagaimana menghadapi persaingan di pasar kerja nanti. Seperti contohnya, kami mencanangkan mereka harus memiliki minimal empat sertifikasi kompetensi diantaranya bidang administrasi, bidang pelayanan, bidang marketing dan toefl,” jelasnya.

Prodi Administrasi Bisnis Universitas BSI mencoba mempersiapkan mahasiswa untuk bisa menghadapi era Society 5.0. Mereka siap berhadapan dalam konteks mampu memahami teknologi, menjalankan aplikasi digital dan kemudian juga tidak melupakan dari aspek bagaimana menciptakan interaksi sosial.

“Ini yang terpenting, karena biarpun teknologi semakin maju. Namun interaksi sosial pun sangat dipentingkan. Persiapan prodi Administrasi Bisnis dari perubahan visi, penguatan kurikulum, dan yang terakhir adalah dukungan pemerintah kaitannya dengan meningkatkan kreativitas mahasiswa,” ungkapnya.

Ia berharap, semoga apa yang telah dilakukan oleh seluruh tenaga pendidik di bawah naungan prodi Administrasi Bisnis Universitas BSI dapat membekali mereka dalam menghadapi dunia kerja agar bermanfaat bagi masyarakat sebagai lulusan Universitas BSI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement