Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Khairunnisa Luthfina W

Kebahagiaan Manusia Menurut Al-Qur'an

Agama | Monday, 14 Jun 2021, 22:04 WIB

Kebahagiaan merupakan tujuan hidup bagi seluruh umat manusia. Bahagia tidak bisa diukur dengan jumlah atau panca indera seseorang, melainkan orang tersebutlah yang bisa merasakan kebahagiaan yang ada. Misalnya, kita biasa makan di McD dengan harga yang relatif murah dan menjadi hal yang biasa. Tetapi jika orang lain yang belum pernah merasakan makan enak di tempat seperti itu akan merasa sangat bahagia di dalam hidupnya.

Allah SWT sebagai Tuhan seluruh umat pun sudah menjelaskan dalam Q.S. An-Nahl [16]: 97 yang artinya, "Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan".

Ayat tersebut menerangkan "bagi laki-laki maupun perempuan" berarti tidak ada pengecualian bagi Allah untuk memberikan pahala sesuai apa yang mereka kerjakan. Hal ini juga berpengaruh dengan kegiatan yang dilakukan oleh manusia itu sendiri, apakah mereka sudah cukup bersyukur? Atau mereka sudah bisa merasa ikhlas dan tawakal atas apa yang mereka kerjakan? Jika dirasa itu sudah ada di dalam hati manusia tersebut, maka InsyaAllah akan bahagia lahir dan batin. Kemudian, yang utama dan pertama adalah keimanan kita kepada Allah SWT, jika kita meningkatkan keimanan kita maka kita akan merasa dekat dengan-Nya.

Namun, mengapa masih ada orang yang tidak bahagia? Apa masalahnya? Masalahnya ada pada diri masing-masing yang masih menganggap dirinya tidak bisa seperti orang lain, padahal diri kita yang mengetahui apa yang sebenarnya kita sanggupi. Selain itu, kurang mendekatkan diri kepada Allah melalui hal-hal baik seperti membaca Al-Qur'an menjadi salah satu faktor mengapa kita tidak bahagia.

Maka dari itu, berbahagialah karena Allah maka kamu akan mendapatkan keberkahan dari-Nya. Laksanakan kewajiban kita sebagai umat-Nya dan jauhi larangannya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image