REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kelantan berinisiatif membuka pusat vaksinasi sementara (PPV) di masjid, surau dan pondok pesantren untuk memudahkan masyarakat mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
Direktur Departemen Kesehatan Negara Bagian Zaini Hussin mengatakan melalui program sosialisasi vaksinasi, enam lokasi telah diidentifikasi dan PPV akan beroperasi selama lima hari, dengan target pemberian 400 vaksin sehari di setiap PPV. Meskipun dilaksanakan di masjid-masjid, tidak terbatas pada umat Islam saja.
"Sejauh ini, 600 orang telah menerima vaksinasi di PPV sementara dan 10 hingga 20 persen di antaranya adalah non-Muslim, ”kata Zaini kepada wartawan setelah mengunjungi PPV di Masjid Sultan Ismail Petra, Kubang Kerian, dekat sini, yang mulai beroperasi hari ini.
Zaini mengatakan pengoperasian PPV sementara akan diperpanjang jika ada permintaan yang tinggi. Dia mengatakan kesadaran vaksin di kalangan orang Kelantan semakin baik dan sejauh ini, 140 ribu dari mereka telah menerima suntikan vaksin dosis pertama.
Mengenai program sosialisasi vaksinasi di daerah pedesaan, Zaini mengatakan departemen akan bekerja untuk memastikan bahwa penduduk mendapatkan vaksinasi paling lambat pada bulan September, sebelum musim hujan dimulai.
“Ini karena kondisi cuaca saat itu akan menyulitkan petugas kesehatan untuk masuk ke pedesaan,” kata dia dilansir di malaymail.com, Ahad (13/6).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
