Senin 14 Jun 2021 10:11 WIB

Satu Tahanan Kejagung Terkonfirmasi Positif Covid-19

Tahanan berinisial PZR itu dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.

Direktur Penyidikan Pidana Khusus Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah
Foto: Bambang Noroyono
Direktur Penyidikan Pidana Khusus Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu tahanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salemba Cabang Kejaksaan Agung (Kejagung) terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dites usap. Kini, yang bersangkutan dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.

"Ada satu tahanan positif Covid-19, karena badannya demam, kami lakukan tes, hasilnya positif, lalu kami antar ke rumah sakit," kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Febrie Adriansyah, di Jakarta, Senin (14/6).

Baca Juga

Tahanan tersebut berinisial PZR merupakan Kepala Cabang PT Bank Syariah Mandiri (BSM) Kantor Cabang Sidoarjo periode 2007-2013 dan juga selaku Manajer Operasional PT Mega Hidro Energi Surabaya. PZR adalah tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi di PT BSM Cabang Sidoarjo. 

Kasus ini terjadi 2013. Kasus ini telah menyebabkan kerugian negara sekitar Rp14,25 miliar. Penahanan terhadap PZR dilakukan Senin (7/6) bersama tersangka lainnya berinisial FAR. 

Total ada tiga tersangka dalam kasus ini. Sebelum dibawa ke Rutan Salemba Cabang Kejagung, keduanya telah diperiksa kesehatan dan swab antigen serta dinyatakan sehat.

Diduga PZR terpapar Covid-19 saat menerima kunjungan dari keluarga atau yang lainnya, karena ruang tahanannya terisolasi dengan tahanan lainnya. "Khawatirnya terima kunjungan atau apa, itu yang kami cek," kata Febrie.

Sebagai langkah antisipasi penularan, tahanan yang positif dibawa ke rumah sakit, sedangkan tahanan yang lainnya juga dilakukan pemeriksaan swab antigen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement