REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Abdul Mahpud (24), mahasiswa program studi Sistem Informasi (S1), Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), wisudanya harus digantikan oleh sang kakak. Abdul Mahpud telah berpulang sebelum prosesi wisuda ini digelar.
Anton, kakak dari Abdul Mahpud menyampaikan kabar duka tersebut. Ia mengatakan bahwa adiknya pada Ramadhan 1442 Hijriah lalu menyampaikan pesan. "Almarhum minta ditemenin sama saya ketika wisuda nanti,” ujar Anton, dalam keterangan tertulis UBSI yang diterima Republika.co.id, Senin (14/6).
Prosesi wisuda ke-53 Universitas BSI digelar di BSI Convention Center (Convex), Kaliabang, Bekasi secara offline. Wisuda juga disiarkan live streaming melalui youtube BSITVOfficialChannel dengan dua periode. Pertama pada tanggal 7-14 Juni 2021, dan periode kedua pada 26 Juli sampai 1 Agustus 2021.
Mahpud meninggal dunia sebelum mengikuti wisuda ke-53 Universitas BSI di tengah pandemi Covid-19 dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Almarhum meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal bersama Ayahnya seminggu menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah.
“Seminggu sebelum lebaran, almarhum dan Ayah kecelakaan setelah pulang sholat jum’at. Kecelakaannya kebetulan tidak jauh dari rumah, almarhum dan Ayah masuk ke sungai,” katanya.
Kepergian Mahpud menyisakan duka bagi keluarga serta bagi teman-teman kampusnya di Universitas BSI kampus Kramat 98, Jakarta pusat. “Almarhum di mata kami adalah sosok yang baik. Alhamdulillah di malam pertama meninggalnya almarhum, banyak teman-teman kampus, teman-teman dekatnya hadir dan membagikan cerita yang penuh kebaikan tentang adik saya ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, sang kakak Anton (33), menggantikan adiknya wisuda yang meninggal dunia, hampir tak kuat membendung air mata. Apalagi ketika sang Kakak diminta untuk maju ke mimbar pelantikan wisudawan mengenakan toga kebesaran milik adiknya, Abdul Mahpud.
“Untuk menggantikannya di wisuda hari ini sudah menjadi mandat dari almarhum. Saya menghargai perjuangannya menyelesaikan skripsinya hingga semalam suntuk begadang,” ungkapnya.
Sang kakak mengaku sedih sekaligus haru. Namun, ia tetap harus menunaikan janjinya terhadap adiknya dalam menggantikannya di wisuda. “Saya juga banyak mengucapkan terima kasih untuk bantuan dan dukungan dari prosesi wisuda di Universitas BSI ini,” tandasnya.
Rektor Universitas BSI, Dr Mochamad Wahyudi mengungkapkan rasa dukanya terhadap wisudawan Universitas BSI yang telah meninggal dunia. Ia menghargai perjuangannya hingga menyelesaikan skripsinya.
“Saya mewakili seluruh civitas akademik Universitas BSI ikut berbela sungkawa atas meninggalnya Abdul Mahpud sebagai lulusan prodi Sistem Informasi (S1) Universitas BSI. Semoga amal dan ibadahnya di terima Allah SWT,” ungkapnya.
Pelaksanaan seremoni wisuda Universitas BSI terselenggara dalam dua kurun periode, pertama dari tanggal 7 sampai 14 Juni 2021. Sementara periode kedua dari tanggal 26 Juli sampai 1 Agustus 2021. Prosesi wisuda ke-53 ini bisa terlaksana secara offline karena sudah mendapatkan izin dari Satgas Covid, TNI, Polri, serta Pemerintah Daerah Bekasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
