Senin 14 Jun 2021 08:30 WIB

23 Pemain Terpapar Corona, Venezuela Kerepotan Ladeni Brasil

Salah satu pemain penting yang absen karena positif Covid-19 adalah kapten tim.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Penggawa Venezuela Yohan Cumana (kanan) beraksi ketika timnya menghadapi Brasil pada laga pembuka Copa America, di Brasilia, Senin (14/6).
Foto: EPA-EFE/Fernando Bizerra
Penggawa Venezuela Yohan Cumana (kanan) beraksi ketika timnya menghadapi Brasil pada laga pembuka Copa America, di Brasilia, Senin (14/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Venezuela harus mengarungi Copa America 2021 dengan terseok-seok. Selain takluk 0-3 di tangan Brasil pada partai pembuka, Senin (14/6) dini hari WIB, mereka harus memanfaatkan stok pemain yang ada karena hantaman Covid-19. 

Venezuela menjadi salah satu negara yang terdampak virus corona sangat parah. Terdapat 23 pemain timnas mereka bahkan harus absen dari Copa America. Ada 13 pemain yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan sisanya mengalami cedera. 

Mereka terpaksa memanggil dua pemain debutan timnas, dan hanya tiga pemain yang memiliki pengalaman tampil pada kualifikasi Piala Dunia. Hal ini membuat Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan, Conmebol, menghapus peraturan pemanggilan maksimal lima pemain baru untuk memberi kesempatan pada tim-tim yang sedang kesulitan, seperti Venezuela. 

Pelatih timnas Venezuela, Jose Peseiro, membawa 28 pemain ke Brasil untuk mengikuti Copa America. Tapi, ia terpaksa memanggil 15 nama baru beberapa hari sebelum turnamen. 

"Tidak ada waktu untuk mencari pemain. Pandemi telah mengubah segalanya. Saya ingin mencari cara, tetapi tidak mungkin dilakukan dengan kondisi seperti ini," katanya seperti dilansir Correiro Braziliense, Senin (14/6). 

Salah satu pemain penting yang absen karena positif Covid-19 adalah kapten tim Venezuela, Tomas Rincon. Ia menyatakan, kondisi fisiknya membaik meski kecewa gagal tampil di Copa America. 

"Saat ini kesehatan saya semakin stabil dan terkendali. Saya sangat menyesal tidak bisa mewakili negara," kata Rincon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement