Senin 14 Jun 2021 06:57 WIB

Lima Buku Karya KKG PAI MI Aceh Besar Diluncurkan

Jangan katakan guru inovatif kalau tidak mau menulis.

Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) MI Kabupaten Aceh Besar meluncurkan lima buku perangkat pembelajaran pendidikan Agama Islam MI, Kamis (10/6).
Foto: Dok KKG MI Aceh Besar
Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) MI Kabupaten Aceh Besar meluncurkan lima buku perangkat pembelajaran pendidikan Agama Islam MI, Kamis (10/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JANTHO --  Kepala kantor wilayah kementerian Agama Provinsi Aceh yang diwakili kepala bidang pendidikan madrasah, Drs  H  Mukhlis MPd meluncurkan secara resmi buku perangkat pembelajaran pendidikan Agama Islam MI karya Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) MI Kabupaten Aceh Besar, di Aula SMKN 1 Almuberkeya Aceh Besar, Kamis (10/6).

Kegiatan yang bertemakan “Guru Solutif, Madrasah Kreatif dan Inovatif” tersebut dilaksanakan oleh KKG PAI  MI Kabupaten  Aceh Besar yang dibantu oleh Kelompok Kerja Madrasah (K2M MI) Kabupaten Aceh Besar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Ketua Panitia Pelaksana  Jakfar  SPdI  didampingi Sekretaris,  M Khanif Asmara SHI melaporkan bahwa kegiatan launching buku perangkat pembelajaran karya KKG PAI MI Aceh Besar tersebut diikuti oleh 130 orang.

“Alhamdilillah acara ini turut dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Aceh diwakili Kabid Pendidikan Madrasah, Kakankemenag Aceh Besar, Kasubbag TU Kemenag Aceh Besar, Kasi Penmad Kemenag Aceh Besar, Kepala Dinas Pendidikan Aceh besar diwakili kasi Kurikulum, para pengawas di lingkungan Kemenag Aceh besar, Ketua K2M MI/MTs/MA Aceh Besar, Anggota DPRK Aceh Besar, penerbit Pilar Pustaka Publishing Perwakilan Aceh, para kepala Madrasah Ibtidaiyah di lingkungan Kankemenag Aceh Besar, perwakilan dari penerbit Mas Media, Penerbit Latansa Athiya, Penerbit Erlangga, seluruh pengurus KKG PAI MI Aceh besar,  dan tamu undangan lainnya,” ujar Jakfar dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

 

Ketua KKG PAI MI Aceh Besar  Rifki SAg  menyampaikan terima  kasih kepada Kakanwil Kemenag Aceh, Kakankemang Aceh Besar, Kasi Penmad Aceh Besar, Pengawas madrasah Aceh Besar, K2M MI Aceh Besar dan semua pihak yang telah hadir maupun yang  mendukung terlaksananya peluncuran  dan proses penyusunan serta berharap masukan dan bimbingan dari berbagai kekurangan di penerbitan pertama guna melakukan revisi yang baik pada penerbitan berikutnya.

“Berikutnya kami mohon arahan dan bimbingan lanjutan kepada Kakanwil Kemenag Aceh agar memberikan kesempatan bedah dan rekomandasi nantinya agar buku ini selain digunakan sebagai referensi guru di MI Aceh Besar juga dapat bermanfaat bagi Seluruh Madrasah Ibtidaiyah di Aceh” ujar Rifki.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, H Abrar Zym SAg MH dalam sambutannya mengucapkan apresiasi dan kebanggaan yang luar biasa kepada pengurus KKG PAI MI Aceh Besar yang telah menghasilkan lima buku karya perangkat pembelajaran MI. 

“Semoga kita terus menjadi guru yang kreatif dan inovatif.  Karenanya guru harus solutif yang menjadi solusi atas segala permasalahan dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu jangan katakan inovatif jika tidak mau menulis, jangan katakan kreatif jika hanya datang ke madrasah memberi tugas dan jangan katakan guru solutif jika hanya copy paste tanpa karya,” ujar Abrar Zym. 

Di samping itu, Kakankemenag Aceh Besar juga mengajak kepada semua guru dan kepala madrasah yang berhadir agar terus mengembangkan literasi dan keprofesian salah satunya dengan menghasilkan karya tulis. "Guru terus berkarya, membuat inovasi baru, melahirkan solusi baru, membuat solusi tanpa masalah, dan membuat karya yang diterima semua orang," tegas Abrar Zym.

Kepala kantor wilayah kementerian agama Provinsi Aceh dalam sambutannya yang disampaikan oleh kepala bidang pendidikan madrasah, Mukhlis mengatakan bahwa launching buku perangkat pembelajaran  ini merupakan wujud  peningkatan kualitas guru PAI Aceh Besar. Menurutnya, launching buku pembelajaran  ini pertama dilaksanakan di Provinsi Aceh. 

"Hari ini Aceh Besar dengan kinerja KKG MI menghasilkan karya besar. Dari perangkat pembelajaran tersebut menghasilkan skenario pembelajaran yang bermutu, tidak hanya media mencatat dan menulis tapi mendesain pembelajaran yang menyenangkan dengan perangkat IT," kata Mukhlis.

Ia berharap buku tersebut menjadi acuan pembelajaran mata pelajaran PAI bagi siswa kelas 1-6 madrasah ibtidaiyah di Aceh Besar, bahkan di Provinsi Aceh.

Untuk mewujudkan keinginan ini, kata Mukhlis, Kanwil Kemenag Aceh akan melaksanakan bedah buku perangkat pembelajaran  tersebut dalam waktu dekat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement