Ahad 13 Jun 2021 20:32 WIB

Bos Tottenham Ingatkan Kepergian Harry Kane tak akan Mudah

Harry Kane masih terikat kontrak tiga tahun bersama Tottenham.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
 Penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane.
Foto: GETTY POOL/Richard Heathcote / POOL
Penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Harry Kane diperingatkan Ketua Tottenham Hotspur, Daniel Levy, untuk hati-hati dalam mengambil keputusan. Levy menegaskan kalau dirinya akan mengedepankan kepentingan klub di bursa transfer musim panas tahun ini. 

Kane telah mengatakan kepada manajemen Tottenham ingin hengkang. Pemain internasional Inggris itu sudah bosan membela klub yang tak pernah mendapatkan trofi.

Baca Juga

Kane ingin pindah ke klub yang lebih besar, untuk bisa memberikan jaminan trofi di masa depan. Sebab sampai saat ini, Tottenham dinilai tidak mengalami peningkatan. Kane sudah diincar oleh berbagai klub raksasa baik dari Inggris maupun oleh beberapa klub Eropa lainnya.

Namun Tottenham berniat untuk tidak menjual pemain andalannya tersebut. Spurs memang berada pada posisi yang menguntungkan, karena Kane masih terikat kontrak selama tiga tahun. 

Levy bukannya tak ingin membawa klubnya berprestasi. Namun, ia sangat perhitungan terhadap bujet. Baru-baru ini, ia menunjuk mantan direktur sepak bola Juventus, Fabio Paratici, sebagai direktur sepak bola klub yang baru untuk mengangkat performa klub. 

Paratici mengaku bersimpati dengan rasa frustasinya Kane. Namun ia mengatakan kalau kepindahan Kane juga akan sulit terwujud. "Ada bursa transfer di luar sana. Apa yang kami inginkan dan klub lain inginkan tidak selalu mungkin untuk dicapai. Kami akan melakukan apa yang terbaik untuk klub," ujar Levy, dikutip dari Sky Sports, Ahad (13/6).

Levy mengaku tidak pernah menyebut nama secara spesifik. Bahkan, lanjutnya, ungkapan kalau Kane frustrasi gara-gara tak juga memenangkan trofi, dirinya yang mengatakan di publik. Namun dirinya menegaskan masih bertekad memenangkan gelar. Karena itulah ia menunjuk Paratici, untuk mengurusi pemain yang harus dipertahankan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement