Ahad 13 Jun 2021 15:23 WIB

Tingkat Keterisian RS Swasta di Kota Bekasi Capai 53 Persen

Keterisian RS swasta di Kota Bekasi capai 53 persen seiring meningkatnya kasus Covid

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Bayu Hermawan
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kasus Covid-19 di Kota Bekasi kembali mengalami peningkatan. Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Kota Bekasi, dr Eko Nugroho mengatakan tingkat keterisian tempat tidur isolasi sudah mencapai lebih dari separuh.

"Kalau swasta total ada 1.286 tempat tidur isolasi, terisi sudah setengah lebih, mencapai 53 persen," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id.co.id, Ahad (13/6).

Baca Juga

Eko menjelaskan, kapasitas itu terisi hanya ruang rawat inap isolasi saja belum termasuk Intensive Care Unit (ICU). Seluruh ruang ICU yang terpakai ada 61 unit dari total 110 unit.

Sejatinya, kenaikan jumlah kasus ini sudah terprediksi. Dikatakan Eko, jika dilihat dari okupansi fasilitas isolasi yang ada, saat ini jumlah kasus meningkat dari rerata di bawah 30 persen pada dua bulan lalu.

"Kenaikan ini sudah terprediksi dan terantisipasi sebenarnya. Namun kan kita tetap berharap tidak akan bertambah lagi ke depannya," katanya.

Kendati begitu, Eko mengatakan, tidak semua pasien yang dirawat di fasilitas isolasi milik pemda dan swasta merupakan warga Kota Bekasi. Mereka juga berasal dari wilayah tetangga, seperti Kabupaten Bekasi, Bogor dan juga Jakarta. 

"Jadi RS di Kota Bekasi juga jadi penyangga buat RS lainnya," ucapnya.

Berdasarkan data ARSSI, jumlah RS milik pemkot yang terisi saat ini ada 192 tempat tidur dari total kapasitas 457 bed, termasuk rumah sakit darurat di Stadion Patriot Candrabhaga.

Pihak Pemkot Bekasi belum dapat dikonfirmasi mengenai total jumlah kasus yang ada saat ini. Hanya saja, Kepala Bidang Layanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Bekasi, dr Eni Herawati, mengatakan, dari total kapasitas RSD Stadion sebanyak 112 kasur, hingga kini  masih nihil penghuni.

"Untuk saat ini pasien GOR kosong, tidak ada yang diisolasi. Isolasi saat ini masih bisa tertampung di RSUD kelas D Bekasi Utara," jelas dia kepada wartawan, Ahad (13/6).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement