Ahad 13 Jun 2021 14:19 WIB

Airlangga: Vaksinasi di Kepulauan Riau Sudah 82,77 Persen

Percepatan vaksinasi Covid-19 di Batam contoh upaya menuju kekebalan komunal.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kanan) bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang (kanan) saat meninjau vaksinasi di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (12/6).
Foto: Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kanan) bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang (kanan) saat meninjau vaksinasi di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (12/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM—Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto memuji percepatan vaksinasi Covid-19 di Batam, Kepulauan Riau. Saat meninjau langsung proses vaksinasi di Batam, Airlangga mengaku, target vaksinasi Kepulauan Riau hanya di bawah DKI Jakarta, dan Bali.

Airlangga menuturkan, realisasi vaksinasi Kepulauan Riau per 11 Juni telah mencapai 373.222 dosis. Dibandingkan target, penyuntikan dosis-1 telah mencapai 82,77 persen. “Percepatan vaksinasi di Batam dan Bintan diharapkan dapat menjadi pembelajaran dan contoh langkah konkret untuk pencapaian kekebalan komunal berbasis wilayah atau pulau,” tutur Airlangga dalam keterangan resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Ahad (13/6).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menegaskan, vaksinasi Covid-19 menjadi langkah krusial untuk mengakhiri pandemi. Ia mengatakan, untuk mencapai kekebalan komunal, dibutuhkan 70 persen penduduk atau sekitar 181,5 juta yang perlu divaksinasi. “Semakin cepat terlaksana, semakin baik,” tegasnya.

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini juga mengaku pemerintah memastikan ketersediaan vaksin Covid-19 yang akan diberikan kepada masyarakat. Realisasi penyuntikan dosis vaksin di Indonesia sendiri termasuk dalam posisi 13 besar dunia dan tiga besar negara yang bukan produsen vaksin.

“Hingga 11 Juni 2021, kita telah melakukan vaksinasi sebanyak 31,5 juta dosis dan akan terus ditambah dengan kecepatan vaksinasi yang mencapai sekitar 700 ribu dosis per hari pada Juni ini serta satu juta dosis per hari pada Juli dan meningkat seterusnya,” kata Airlangga.

Menko Perekonomian menambahkan, vaksinasi dan kedisiplinan masyarakat menjalankan protokol kesehatan dibutuhkan untuk segera mengakhiri pandemi di Indonesia. Pemerintah terus mendorong masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 semakin meluas. Secara khusus, Airlangga mengimbau kepada masyarakat Kepulauan Riau untuk berpartisipasi aktiv dalam vaksinasi Covid-19.

“Dengan percepatan vaksinasi, penguatan 3T (telusur, tes, dan tindakan), serta disiplin protokol kesehatan 3M, kita yakin dapat segera mengendalikan pandemi Covid-19 dan memulihan ekonomi Indonesia,” tutur Airlangga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement