Sabtu 12 Jun 2021 21:15 WIB

PSSI akan Dengar Evaluasi dari Shin Tae-yong

PSSI juga ingin melihat road map Shin Tae-yong untuk timnas Indonesia selanjutnya.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyatakan bakal mendengar seluruh evaluasi yang diberikan oleh pelatih timnas sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong, setelah gagal di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Iriawan menambahkan, PSSI bersama Shin Tae-yong akan melakukan rapat evaluasi usai rombongan timnas Indonesia tiba di Tanah Air.

“Tentu kami ingin mendengar laporan dari pelatih Shin Tae-yong terkait timnas Indonesia selama di Uni Emirat Arab. Apa saja yang harus dibenahi, apa yang kurangnya, dan apakah ada kendala di tim. Kami juga ingin melihat road map Shin Tae-yong untuk timnas Indonesia selanjutnya,” kata Iriawan dalam keterangan persnya, Sabtu (12/6).

Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan UEA dengan skor 0-5 pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Stadion Zabeel, Dubai, Jumat (11/6) malam waktu setempat. Pada pertandingan itu, Evan Dimas nyaris mencetak gol lewat sepakan penalti. Namun tendangannya masih bisa ditepis kiper UEA, Ali Khaseif.

Menurut Iriawan, kegagalan adalah bagian dari proses yang harus dilalui timnas Indonesia. Namun ia optimistis ke depannya skuad Garuda mampu meraih prestasi.

“Dengan mayoritas pemain muda, itu telah memberikan warna baru untuk timnas Indonesia meski belum meraih hasil maksimal. Tim ini disiapkan untuk ajang SEA Games 2021, Piala AFF 2021, dan turnamen-turnamen bergengsi lainnya. Pemain harus tetap semangat dan memetik pelajaran di tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 ini,” kata Iriawan.

Selama timnas Indonesia menjalani pemusatan latihan (TC) dan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022, Iriawan terus memberikan semangat dan perhatian kepada pemain, pelatih, dan ofisial untuk terus berjuang.

Skuad Garuda pulang ke Tanah Air pada Sabtu (12/6) pagi dari Dubai, UEA. Begitu tiba di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, seluruh pemain dan ofisial akan menjalani karantina mandiri selama lima hari di sebuah hotel di Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement