Sabtu 12 Jun 2021 20:55 WIB

Unisba Dapat Lampu Hijau Buka Prodi Profesi Apoteker

Pembukaan prodi baru ini prosesnya cukup alot karena butuh waktu 4 tahun.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Seorang apoteker tengah menata obat obatan yang tersedia di apotik. (Ilustrasi)
Seorang apoteker tengah menata obat obatan yang tersedia di apotik. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Universitas Islam Bandung (Unisba), akhirnya mendapat lampu hijau untuk membuka program studi (Prodi), Profesi Apoteker. Menurut Wakil Rektor I, Prof Ir A Harits Nu'man, MT PhD IPM, pembukaan prodi baru ini prosesnya cukup alot karena butuh waktu 4 tahun untuk mempersiapkan sarana, prasarana hingga kurikulum. 

"Alhamdulillah, April 2021 ini kami dapat lampu hijau usulan Prodi Profesi Apoteker ini baru diizinkan di assesment. Rencananya Juli," ujar Harits di acara Peringatan Milad Prodi Farmasi Unisba yang ke-15, Sabtu (12/6).

Harits berharap, izin prodi baru ini akan segera keluar. Asalkan, pengelola bidang study baru ini bisa memberikan bukti secara akurat di mata asesor. Setelah izinnya keluar pun, pihak pengelola harus menjalankan amanahnya sesuai target.

"Jadi, kita harus punya SDM, karena lulusan yang baik tak bisa terlepas dari SDM jadi semua haris meningkatkan mutu dosen dan kualitas dosennya," katanya.

Sementara menurut Ketua Milad ke 15 Prodi Farmasi Unisba, Sani Ega Priani, pada Peringatan Milad ke-15 ini, Unisba menggelar berbagai rangkaian acara yang sudah mulai dilaksanakan dari awal tahun tepatnya dari Februari 2021. 

Ega menjelaskan, berbagai kegiatan tersebut adalah di bidang pendidikan  untuk memotivasi dan memfasilitasi para dosen Program Studi Farmasi Unisba, untuk menyusun buku ajar dan buku teks.

"Insya Allah ini akan sangat bermanfaat untuk kegiatan pembelajaran di lingkungan Prodi Farmasi ataupun untuk kalangan yang lebih luas. Alhamdulillah dihasilkan 6 buku ajar dan 1 buku teks yang akan kami luncurkan di momen milad ini, yang keseluruhannya sudah diproses ISBN-nya," paparnya.

Kedua, kata dia, pada bidang penelitian para dosen di lingkungan prodi farmasi, bersama- sama menyusun book chapter atau bunga rampai. Tema yang dipilih, adalah bunga rampai tentang ‘Peran Farmasi di Era Pandemik Covid-19’, yang kami rasa tepat untuk disampaikan pada kondisi saat ini. 

Pandemik Covid-19 yang ditetapkan sebagai bencana nasional ini, kata dia, membutuhkan kontribusi positif dari seluruh kalangan termasuk Unisba sebagai salah satu bagian dari institusi pendidikan. 

"Alhamdulillah berhasil terkumpul 12 artikel yang menyentuh berbagai aspek berkaitan dengan Covid-19, dimana sebagian besarnya kami selaraskan dengan kekhasan Program Studi Farmasi UNISBA, yakni berorientasi pada bahan alam dengan berlandaskan nilai-nilai islam," paparnya.

Pada bidang pengabdian, kata dia, pada 23 Februari 2021 sudah menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Mekarwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Pada kegiatan PKM tersebut kami memberikan penyuluhan tentang Pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) dan pelatihan pembuatan obat batuk herbal. 

"Selain itu kami bekerja sama dengan warga sekitar membuat , kebun toga yang kami beri nama ‘Ubar-Hegar’ dengan disertai pelatihan penanaman TOGA," katanya.

Kegiatan peringatan milad lainnya, kata dia, diwujudkan dengan melaksanakan Webinar Kefarmasian Islam, pada tanggal 10 April 2021 dengan mengusung tema ‘’Kajian Keamanan, Efektifitas, dan Kehalalan Vaksin Covid-19’’. 

Kegiatan itu, kata dia, menghadirkan pembicara yang merupakan perwakilan dari kementrian kesehatan sebagai pembuat kebijakan, dari LPPOM MUI sebagai penanggungjawab sertifikasi halal, dan perwakilan dari produsen vaksin di Indonesia yakni PT Biofarma. 

"Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar dengan dihadiri oleh sekitar 150 peserta dari berbagai institusi," katanya.

Momen milad ini, kata dia, ditutup dengan kegiatan seremoni yang dilaksanakan 12 Juni 2021, dimana pada akan dilaksanakan berbagai kegiatan yakni orasi ilmiah yang akan disampaikan oleh apt. Bertha Rusdi, Ph.D, pemutaran video napak tilas perjalanan 15 tahun Prodi Farmasi Unisba, peluncuran buku ajar dan bunga rampai, bincang alumni dengan tema ‘Peran Alumni Farmasi Unisba di Masyarakat’, dan peresmian pengurus ikatan alumni periode 2021-2023. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement