REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Armada Mediterania Angkatan Laut Turki Laksamana Muda Fuat Gedik menyatakan Indonesia merupakan saudara bagi Turki. Hal ini disampaikan Fuat Gedik saat menerima kunjungan diplomasi militer Komandan Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda (KONGA) XXVIII-M/UNIFIL (United Nations Force Interim in Lebanon) sekaligus Komandan KRI Sultan Iskandar Muda-367 Letkol Laut (P) Abdul Haris di Mersin, Turki.
Gedik, kata Abdul Haris, mengapresiasi kunjungan diplomasi tersebut karena menurutnya Indonesia bukan hanya sahabat, namun merupakan saudara bagi Turki.
Seperti dikutip dalam keterangan pers TNI pada Jumat, Haris juga menegaskan pandemi Covid-19 tidak menjadikan penghalang bagi Indonesia dalam menjalankan misi PBB dan diplomasi Angkatan Laut.
Menurut dia, hal ini sejalan dengan pesan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono yang menyatakan fungsi diplomasi AL harus tetap dilaksanakan sebagai wujud nyata kebijakan politik luar negeri.
Selain mengunjungi petinggi AL Turki, Komandan KRI Sultan Iskandar Muda-367 bertemu dengan Gubernur Provinsi Mersin Ali Ihsan SU.
Pada Selasa lalu, Kapal Perang Indonesia (KRI) Sultan Iskandar Muda-367 berkunjung ke Pelabuhan Internasional Mersin, Turki setelah melakukan patroli yang merupakan bagian dari tugas misi perdamaian di Lebanon.
Kepala Bidang Internasional Pusat Penerangan TNI Kolonel Laut (P) Djawara Whimbo mengatakan kunjungan KRI Sultan Iskandar Muda-367 tersebut untuk melakukan sandar dan memenuhi kebutuhan logistik berupa bahan makanan, bahan bakar dan kebutuhan suku cadang kapal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
