Sabtu 12 Jun 2021 13:43 WIB

Target Vaksin Covid, 9 dari 10 Negara Afrika Terancam Gagal

Vaksin Covid yang disalurkan ke negara-negara Afrika sangat minim.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Teguh Firmansyah
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sembilan dari 10 negara di benua Afrika tampaknya akan melewatkan target untuk memvaksinasi 10 persen populasi mereka terhadap Covid-19 pada September. Kabar ini disampaikan berdasarkan pantauan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Afrika menyumbang kurang dari satu persen dari lebih dari 2,1 miliar dosis yang diberikan secara global. Hanya dua persen dari hampir 1,3 miliar orang di benua itu telah menerima satu dosis, dan hanya 9,4 juta orang Afrika yang divaksinasi sepenuhnya.

Baca Juga

"Lakukan (vaksinasi) atau mati itu dilakukan dalam kampanye pembagian dosis vaksin untuk Afrika," kata Direktur Regional WHO untuk Afrika, Matshidiso Moeti, dilansir dari situs resmi PBB pada Sabtu (12/6).

Moeti menyebut 225 juta dosis vaksin sangat dibutuhkan di benua itu ketika infeksi virus Corona meningkat di sana selama tiga minggu berturut-turut. Sebanyak 54 negara Afrika telah mencatat hampir lima juta infeksi Covid-19 hingga saat ini dan jumlahnya meningkat hampir 20 persen - menjadi lebih dari 88 ribu - dalam pekan sampai 6 Juni.

"Gelombang ketiga muncul ketika kita mendekati lima juta kasus dan gelombang ketiga di Afrika membayangi, banyak dari orang-orang kita yang paling rentan tetap terpapar Covid-19," ujar dokter Moeti.

Moeti mengingatkan vaksin telah terbukti mencegah kasus dan kematian. Sehingga menurutnya negara-negara yang mampu, harus segera membagikan vaksin Covid-19.

Menurut pembaruan situasi terbaru WHO, pandemi meningkat di 10 negara Afrika. Empat negara telah melihat peningkatan 30 persen dalam kasus tujuh hari terakhir, dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Sebagian besar kasus baru berada di Mesir, Afrika Selatan, Tunisia, Uganda dan Zambia dan lebih dari setengahnya berada di sembilan negara Afrika selatan.  "Vaksin telah menjadi semakin langka," sebut Moeti.

Moeti menyebut dengan tingkat pengiriman saat ini, maka diperkirakan hanya tujuh negara Afrika yang akan memenuhi target imunisasi yaitu satu per 10 orang pada September nanti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement