Sabtu 12 Jun 2021 11:28 WIB

Kampus Indonesia Dikalahkan Malaysia, Thailand, dan Brunei

UGM menjadi perguruan tinggi terbaik Indonesia versi QS, disusul UI dan ITB.

Pemandangan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (9/8/2019).
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Pemandangan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (9/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai The Times Higher Education (THE), kini Quacquarelli Symonds (QS) World University Ranking ikut merilis daftar peringkat universitas atau perguruan tinggi. Pengumuman QS World University Ranking dapat diakses di laman http://www.topuniversities.com/university-rankings (Baca: Peringkat Kampus, Indonesia Ditinggal Malaysia dan Filipina).

Di level Asia, dua kampus dari Singapura, yaitu National University of Singapore (NUS) dan Nanyang Technological University, menduduki daftar peringkat teratas. Keduanya juga masuk urutan 11 dan 12 PT terbaik di dunia. Kampus dari Malaysia, yaitu Universiti Malaya, berada di urutan ke-17 tingkat Asia atau 65 dunia.

Universiti Putra Malaysia (UPM), Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), dan Universiti Sains Malaysia (USM) di urutan 31, 32, dan 34 level Asia atau 143, 144, dan 147 kampus terbaik di dunia. Malaysia kembali menempatkan 91

Universiti Teknologi Malaysia (UTM) di urutan 43 kampus terbaik di Asia atau peringkat 191 dunia.

Chulalongkorn University dari Thailand menduduki urutan 49 kampus terbaik di Asia dan posisi 215 dunia. Universiti Brunei Darussalam (UBD) yang berlokasi di Bandar Seri Begawan berada di posisi ke-54 terbaik di Asia atau 250 dunia.

Baru setelahnya, kampus terbaik di Indonesia, yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM), menempati peringkat 55 atau posisi 254 kampus terbaik di dunia. UGM unggul tipis dari Mahidol University asal Thailand yang ada di posisi 57 kampus terbaik di Asia dan 255 dunia.

Adapun Universitas Indonesia (UI) ada di peringkat 71 Asia dan 290 dunia. UI unggul atas Institut Teknologi Bandung (ITB) di urutan 73 Asia dan 303 dunia.

QS melakukan penilaian pemeringkatan berdasarkan enam indikator, yaitu academic reputation, employer reputation, citations per faculty, faculty/student ratio, international faculty ratio, dan international student ratio. Menurut rilis QS, dalam hal employer reputation, UI meraih skor 51,8 sehingga berada di peringkat 166 untuk kategori tersebut.

UI telah meningkatkan pengakuannya di antara komunitas akademik global sehingga menempati peringkat 185 atau termasuk di antara 200 teratas untuk indikator academic reputation.

Selain itu, UI telah meningkatkan kapasitas pengajarannya, diukur menggunakan matriks QS rasio fakultas/siswa. Pada rilis yang sama, disebutkan banyak negara secara agresif berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, serta menyusun strategi untuk menarik akademisi dan mahasiswa ke universitas mereka. Hal itu menunjukkan pendidikan tinggi global tetap kompetitif seperti sebelumnya.

"Kerja keras UI sangat dibutuhkan karena sebagai world class university, yang ada di depan mata saat ini adalah komunitas perguruan tinggi global. Saya sangat berterima kasih kepada semua elemen di UI yang terus berkontribusi memberikan sumbangsih dan bergerak menuju UI yang lebih baik, sekalipun tantangan makin berat," kata Rektor UI Prof Ari Kuncoro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement