Jumat 11 Jun 2021 19:35 WIB

Aplikasi Sikkasep Dorong Naiknya Indeks Keluarga Sehat

Aplikasi Sikkasep diharapkan mampu menjadi solusi dalam mendukung keluarga sehat.

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Pemerintah Kota Sukabumi mendorong naiknya indeks keluarga sehat. Caranya dengan meluncurkan Aplikasi SIKKASEP atau Sistem Informasi Kewaspadaan Keluarga Sehat Paripurna di Hotel Balcony Sukabumi, Jumat (11/6).
Foto: istimewa
Pemerintah Kota Sukabumi mendorong naiknya indeks keluarga sehat. Caranya dengan meluncurkan Aplikasi SIKKASEP atau Sistem Informasi Kewaspadaan Keluarga Sehat Paripurna di Hotel Balcony Sukabumi, Jumat (11/6).

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Pemerintah Kota Sukabumi mendorong naiknya indeks keluarga sehat. Caranya dengan meluncurkan Aplikasi SIKKASEP atau Sistem Informasi Kewaspadaan Keluarga Sehat Paripurna di Hotel Balcony Sukabumi, Jumat (11/6).

Layanan ini untuk menunjang sistem informasi yang memadai untuk terwujudnya 12 indikator keluarga sehat di Kota Sukabumi. Peluncuran aplikasi yang diinisiasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi.

'' Hari ini kami melaunching aplikasi Sikkasep yang diharapkan membantu aparat di wilayah dalam pendekatan kesehatan berbasis keluarga,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Targetnya 12 indikator kesehatan harus disukseskan seperti kesehatan ibu dan bayi, ketersediaan jamban sehat dan lain-lain.

Dengan Sikkasep lanjut Fahmi,, diharapkan mampu menjadi solusi dalam mendukung keluarga sehat. Apalagi pelibatan teknologi menjadi sesuatu yang tidak bisa dielakkan dan salah satunya dengan menggunakan aplikasi dalam pelayanan kesehatan.

Layanan ini juga merupakan pelaksanaan misi pertama pemerintahan yakni masyarakat yang sehat. Fahmi berharap pelumlncuran aplikasi membantu semua lurah dan camat mengontrol wilayah agar terjaga indeks keluarga sehatnya.

Kepala Dinkes Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih mengatakan, tujuan aplikasi ini untuk memperbaiki sistem informasi dalam mendorong indeks keluarga sehat. Dengan Sikkasep memudahkan pemegang program di puskesmas untuk menginput hasil kegiatan pemantauan indeks kesehatan keluarga.

Terutama dalam menangani masalah seperti kematian ibu dan bayi dan kesehatan lingkungan atau sanitasi. Sehingga data Sikkasep dapat dimanfaatkan oleh lintas sektor dan aparat kewilayahan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement