Jumat 11 Jun 2021 16:03 WIB

Buntut Kerumunan, McD di Yogya Tutup Layanan Delivery Online

Aplikasi hanya dibuka setengah jam saja dan sampai hari ini masih ditutup.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas keamanan berjaga di salah satu gerai restoran cepat saji McDonald
Foto: ANTARA /Indrianto Eko Suwarso
Petugas keamanan berjaga di salah satu gerai restoran cepat saji McDonald

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Manajemen McD di Kota Yogyakarta  dipanggil, Jumat (11/6) ini, buntut dari kerumunan yang terjadi usai peluncuran BTS Meal pada 9 Juni  2021 lalu. Sekretaris Satpol PP, Hery Eko Prasetyo, manajemen McD pun sudah menutup layanan delivery online sejak 9-11 Juni ini.

"Pihak McD yang ada di Kota Yogyakarta langsung menutup aplikasi pesanan online hari itu juga dan hanya menyelesaikan orderan yang sudah masuk. Aplikasi hanya dibuka setengah jam saja dan sampai hari ini masih ditutup," kata Hery saat dikonfirmasi Republika.co.id, Jumat (11/6).

Baca Juga

Saat peluncuran BTS Meal, kerumunan ojek online terjadi saat mengantre untuk pembelian menu tersebut. Hal ini mengakibatkan kerumunan yang melanggar protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Hery menuturkan, manajemen McD Kota Yogyakarta juga sudah menyatakan permintaan maaf atas kelalaiannya terkait dengan pelanggaran protokol kesehatan. "Pihak McD yang ada di Kota Yogyakarta meminta maaf atas kelalaian dan kejadian tersebut, karena tembusannya hanya sampai ke Polsek, tidak sampai ke Gugus Tugas Covid-19," ujar Hery.

Sebelumnya, Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad mengatakan, pemanggilan terhadap manajemen McD dilakukan agar memastikan tidak terjadi kembali pelanggaran protokol kesehatan. Sehingga, diharapkan pelaksanaan protokol kesehatan dapat berjalan dengan disiplin.

"Kita lakukan pemanggilan kepada manajemen McD besok, buat pernyataan tidak mengulangi (pelanggaran protokol kesehatan)," kata Noviar melalui pesan tertulisnya, Kamis (10/6).

Pihaknya juga mengancam akan menutup gerai McD untuk sementara waktu jika nantinya masih terjadi pelanggaran protokol kesehatan. Hingga saat ini, belum ada gerai McD di DIY yang ditutup dan disegel. "Apabila masih terjadi (pelanggaran), disegel dan tutup 3x24 jam," ujar Noviar. Walaupun begitu, hingga saat ini belum ada satu pun gerai McD yang disegel di DIY. "Tidak ada (gerai McD yang ditutup)," ujarnya.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement