Rabu 09 Jun 2021 14:40 WIB

12 Hijriyah, Tahun Berkecamuknya Perang Tumpas Orang Murtad

Tahun ke 12 Hijriyah merupakan tonggak perlawanan orang murtad

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Tahun ke 12 Hijriyah merupakan tonggak perlawanan orang murtad. Perang dalam Islam (ilustrasi)
Foto: Republika
Tahun ke 12 Hijriyah merupakan tonggak perlawanan orang murtad. Perang dalam Islam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Hari-hari berlalu, sejak Nabi Muhammad SAW meninggalkan Makkah menuju Madinah, tepatnya pada 12 Hijriyah. Ada banyak peristiwa yang dilalui selama itu.

Dalam kitab Al-Bidayah wa An-Nihayah karya Ibnu Katsir dijelaskan, tahun tersebut merupakan dimulainya pengiriman pasukan untuk memerangi orang-orang murtad yang berkeliaran di seluruh negeri, untuk membuka jalan berkembangnya Islam.

Baca Juga

Mereka melakukan perlawanan terhadap kelompok sesat sehingga kebenaran pun dapat kembali ke tempat yang semestinya. Dan Jazirah Arab pun kembali menjadi tenang.

Para sejarawan juga menyinggung soal Peristiwa Al Yamamah yang terjadi pada Rabiul Awal tahun tersebut. Dalam Perang Yamamah itu, kaum Muslim sempat terdesak. Saat itulah, 'Abbad bin Bisyir naik ke atas bukit dan dengan lantang berseru kepada Pasukan Muslim seluruhnya dan kaum Anshar khususnya. 

Selama itulah terjadi beberapa peristiwa. Di antaranya, Peristiwa Jawats, Amman, dan Mahara. Di dalamnya terjadi pembunuhan terhadap empat raja. Mereka adalah Hamad, Mahras, Masrah dan saudara perempuan mereka, Al Amirdah. Mereka semua ini dibunuh oleh Ziyad bin Al Ansari.

 

Sumber: youm7 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement