REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Wahyudi Kurniawan kembali menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Sleman periode 2021-2025. Wahyudi mendapatkan mayoritas dukungan dari kongres empat tahunan yang diselenggarakan di Bappeda Sleman.
Berdasarkan hasil pemungutan suara yang dilakukan, Wahyudi mendapat 55 dukungan. Suara Wahyudi mengungguli calon ketua lainnya, Tri Basuki yang hanya mendapatkan 31 dukungan dan satu suara yang telah dinyatakan gugur dari total 87 total suara.
Setelah pemungutan suara, ia berpendapat, sudah banyak tugas yang menanti dan akan melakukan sinergi untuk menyelesaikan semua pekerjaan yang ada. Terutama, dalam rangka mempersiapkan atlet-atlet asal Sleman menuju Puslatcab Porda DIY 2022.
"Kemenangan ini untuk sepakbola Sleman, sekarang tidak ada Wahyudi atau Basuki, namun yang ada hanyalah Askab PSSI Sleman," kata Wahyudi, Senin (7/6).
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menilai, Kongres Asosiasi PSSI Sleman 2021 ini merupakan langkah yang sangat strategis memelihara dinamika organisasi. Serta, momentum menyamakan persepsi menyusun rencana kerja ke depan.
Selain itu, jadi ajang seluruh pemangku kepentingan berpartisipasi secara aktif dan bekerja keras untuk memajukan persepakbolaan di Sleman. Sekaligus, tentunya penyampaian kinerja pengurus kepada masyarakat, terutama insan sepak bola Sleman.
"Saya berharap agar Askab PSSI sebagai organisasi besar harus tertib administrasi dalam mengelola sumber daya yang dimiliki, terutama penggunaan dana. Dengan upaya tersebut saya mengharapkan sepak bola di Kabupaten Sleman mengalami kemajuan," ujar Danang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
