Sabtu 05 Jun 2021 18:00 WIB

Afghanistan Berjuang Dapatkan Vaksin Covid-19

Vaksin Covid-19 sedang diperjuangan Afghanistan.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Muhammad Hafil
Afghanistan Berjuang Dapatkan Vaksin Covid-19 Foto: Vaksin Covid 19 (ilustrasi).
Foto: Flickr
Afghanistan Berjuang Dapatkan Vaksin Covid-19 Foto: Vaksin Covid 19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Afghanistan tengah berjuang memperoleh vaksin Covid-19. Perjuangan mereka kian sulit saat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa tiga juta dosis vaksin yang seharusnya diterima negara tersebut pada April lalu tidak akan dikirim hingga Agustus mendatang.

“Kami berada di tengah krisis,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Afghanistan Ghulam Dastigir Nazari, dikutip laman Al Arabiya, Sabtu (5/6). Dia mengutarakan frustrasi mendalam pada distribusi vaksin global yang telah membuat negara-negara miskin berebut mencari pasokan untuk rakyat mereka.

Baca Juga

Nazari mengungkapkan, pemerintah telah mengetuk pintu beberapa kedutaan. “Saya sudah mendapat jawaban diplomatik, tapi tidak ada dosis vaksin,” ucapnya.

Selama sebulan terakhir, angka kasus baru Covid-19 di Afghanistan terus meningkat. Hal itu mengancam sistem kesehatan di sana yang sudah berjuang akibat konflik. Sebagian peningkatan kasus baru diduga terkait dengan masih dibukanya rute perjalanan dari dan ke India.

Hal itu menyebabkan varian Covid-19 India yang lebih menular, atau dikenal dengan istilah Delta, menyebar di Afghanistan. Varian tersebut telah meningkatkan angka infeksi di 16 provinsi Afghanistan, termasuk Ibu Kota Kabul. Pekan ini, jumlah kasus baru mencapai 1.500 per hari. Pada 1 Mei lalu, Afghanistan hanya melaporkan 178 kasus per hari.

Sejauh ini Afghanistan sudah mencatatkan 78 ribu kasus Covid-19. Lebih dari 3.000 warga di sana telah meninggal akibat terinfeksi virus korona. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement