REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, akan mengirimkan hasil ternak dari kabupaten ini, dalam kerja sama antardaerah yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemprov DKI Jakarta, dalam kegiatan misi dagang dan investasi tersebut.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kediri Yekti Murih Wiyati mengapresiasi kerja sama antardaerah ini. Selama ini, pelaku usaha di Kabupaten Kediri ada yang masih kesulitan menembus pasar di DKI Jakarta.
Namun, dengan misi dagang dan investasi ini membuka pintu lebar konektivitas antarpelaku usaha tanpa melalui rantai distribusi yang panjang. "Sebelumnya, goverment to goverment, goverment to bisnis. Dan itu dulu susah. Kemudian, pelaku usaha di Kabupaten Kediri juga kesulitan menembus pasar atau market di Jakarta. Tetapi hari ini, bisa secara langsung dengan pelaku usaha lain di DKI Jakarta. Bahkan, kami langsung bertemu dengan dirut dari beberapa perusahaan daerah di DKI Jakarta, serta langsung terjadi transaksi," kata Yekti dalam rilisnya di Kediri, Jumat (4/6).
Kadin Kabupaten Kediri, kata dia memang menjadi tamu undangan kegiatan misi dagang dan investasi antara Pemprov Jatim dan Pemprov DKI Jakarta tersebut. Perwakilan Kadin Kabupaten Kediri hadir bersama perwakilan pelaku usaha empat perusahaan anggotanya.
Ia mengatakan, para pelaku usaha saling bertemu dalam kegiatan tersebut. Salah satunya pengusaha asal Kabupaten Kediri bertemu dengan PD Dharma Jaya, yang merupakan Badan Usaha MIlik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang bergerak dalam bidang perdagangan dan industri daging.
Pihaknya berharap dalam misi dagang dan investasi tersebut bisa semakin memudahkan pemilik usaha untuk mengirimkan produknya hingga DKI Jakarta. Apalagi dalam kegiatan itu, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).
Terlebih lagi, produksi pertanian di Kabupaten Kediri juga cukup banyak. Tingginya kebutuhan hasil peternakan, juga menjadi potensi pasar yang cukup bagus di DKI Jakarta.
"Harapan kami ke depan bisa memperlancar kerjasama antardaerah. Misalnya peternak di Kabupaten Kediri sangat berpotensi besar. Sementara di DKI Jakarta, kebutuhan ternak 90 persen disuplaioleh daerah," kata Yekti.
Kadin, kata dia, juga akan mendorong potensi dari sektor lain, seperti dari komoditas ketahanan pangan maupun perindustrian untuk juga diserap oleh pasar di DKI Jakarta.
Kerjasama antardaerah melalui misi dagang dan investasi tersebut digelar di sebuah hotel wilayah Jakarta, yang dihadiri langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.
Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk menggali potensi Jawa Timur untuk bisa memasok komoditas perdagangan dan investasi di Provinsi DKI Jakarta. Total terdapat 149 pemilik usaha dari Jawa Timur yang dipertemukan dalam acara di DKI Jakarta dalam kegiatan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
