Jumat 04 Jun 2021 18:20 WIB

Malaysia Waspada Varian Baru Covid-19

Pemerintah Malaysia mendeklarasikan penguncian total selama dua minggu.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Polisi memeriksa penumpang di kendaraan di penghalang jalan selama hari pertama Full Movement Control Order (MCO) di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa, 1 Juni 2021.
Foto: AP/Vincent Thian
Polisi memeriksa penumpang di kendaraan di penghalang jalan selama hari pertama Full Movement Control Order (MCO) di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa, 1 Juni 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Otoritas kesehatan Malaysia telah menyuarakan keprihatinan tentang meningkatnya jumlah kematian akibat virus Corona, dan kasus serius yang melibatkan anak-anak. Malaysia menghadapi lonjakan infeksi virus Corona, sehingga harus melakukan penguncian ketat.

Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mendeklarasikan penguncian total selama dua minggu mulai 1-14 Juni. Keputusan ini diambil ketika kasus dan kematian harian mencapai rekor tertinggi. Pemerintah memperingatkan bahwa lonjakan kasus kemungkinan terkait dengan varian baru Covid-19 yang lebih menular.  

Baca Juga

Malaysia mencatat kematian tiga anak berusia di bawah lima tahun akibat virus Corona dalam lima bulan pertama tahun ini. Menurut Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Noor Hisham Abdullah, jumlah serupa juga tercatat sepanjang 2020.

Sebanyak 27 anak, termasuk 19 anak di bawah usia lima tahun harus dirawat di ruang perawatan intensif antara Januari dan Mei setelah tertular virus Corona. Jumlah tersebut meningkat dari delapan kasus tahun lalu.

"Kementerian Kesehatan berharap semua pihak, terutama orang tua dan wali, berperan penting dalam melindungi mereka yang memiliki kekebalan rendah, seperti bayi dan anak-anak dari Covid-19,” kata Noor Hisham dalam sebuah pernyataan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement