Rabu 02 Jun 2021 11:43 WIB

KAUST Luncurkan Program Pertama Bagi Pengusaha Muda Arab

Universitas Sains dan Teknologi Raja Abdullah luncurkan program kewirausahaan daring

Universitas Sains dan Teknologi Raja Abdullah, Kota Mewah.
Foto: sayoudancity.blogspot.com
Universitas Sains dan Teknologi Raja Abdullah, Kota Mewah.

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Universitas Sains dan Teknologi Raja Abdullah (KAUST) meluncurkan program kewirausahaan daring pertamanya, Selasa (1/6). Program ini ditargetkan untuk pemuda berbahasa Arab di Saudi dan sekitarnya.

Upacara peluncuran resmi program tersebut berlangsung secara virtual. Dalam kegiatan ini, dikumpulkan beberapa peserta untuk berbagi pengalaman kewirausahaan mereka.

Beberapa pembicara utama kegiatan ini adalah Presiden dan CEO Saudi Aramco, Amin Nasser; CEO Olayan Financing Company (OFC), Lubna Olayan; Presiden KAUST, Tony Chan; Wakil Presiden edX, Kathy Pugh; dan mantan CEO dan ketua Dow Chemical Company di Midland, Michigan, Andrew Liveris.

Dilansir di Arab News, Rabu (2/6), dengan bimbingan mentor dari KAUST Entrepreneurship Center, pelatihan yang diberi nama "Petualangan Kewirausahaan" ini bertujuan meningkatkan budaya rintisan dan inovatif di kalangan pemuda Arab.

KAUST juga akan membekali mereka dengan alat yang tepat untuk berkontribusi pada ekonomi mereka. Pelatihan ini akan berjalan selama delapan minggu, mulai Juli tahun ini.

"Petualangan Kewirausahaan" akan menjadi kursus bahasa Arab pertama di penyedia kursus daring Amerika edX. KAUST adalah universitas Saudi pertama yang bergabung dengan platform tersebut.

"Ada banyak permintaan terkait pendidikan kewirausahaan di Timur Tengah. Kami sangat bersemangat untuk berkontribusi membagikan keahlian dan metodologi kami dalam bahasa Arab," kata Presiden KAUST, Tony Chan.

Ia juga menyebut peluang yang bisa dimiliki oleh startup maupun UKM di Kerajaan sangat besar. Tony Chan menyebut tidak pernah ada waktu yang lebih baik untuk menjadi wirausaha selain saat ini di Arab Saudi.

"Ada banyak keterampilan yang dipelajari melalui kewirausahaan, yaitu kepemimpinan, pengembangan produk dan pengambilan keputusan. Hal ini sangat penting untuk mengembangkan pola pikir yang berguna untuk masa depan setiap siswa, terlepas dari pilihan karier mereka," lanjutnya.

Di sisi lain, CEO Aramco Amin Nasser, menyebut inisiatif ini datang pada waktu yang tepat. Inovasi dan kewirausahaan adalah fondasi masa depan Arab Saudi.

CEO Olayan Financing Company (OFC), Lubna Olayan, menyebut kursus unik ini memungkinkan kaum muda yang ambisius di Arab Saudi dan sekitarnya mengakses pendidikan kelas dunia yang berfokus pada kewirausahaan.

"KAUST berada di posisi yang tepat untuk membekali Anda dengan keterampilan yang tepat," kata Lubna Olayan.

Terlepas dari dampak ekonomi dari pandemi virus Covid-19, sebuah survei baru bulan lalu menemukan fakta pengusaha Saudi termasuk yang paling optimis di dunia.

Laporan Global Entrepreneurship Monitor (GEM) 2020/2021, yang mensurvei orang dewasa berusia antara 18 dan 64 tahun, menemukan 90,5 persen dari mereka yang disurvei percaya ada peluang bagus untuk memulai bisnis di wilayah mereka. Hasil survei ini menempati peringkat pertama di dunia, di antara 43 negara yang disurvei.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement