REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar acara Penggalangan Dana Solidaritas Palestina dan Launching Lagu 'Pasti Ada Harapan' di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (1/6). Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan acara tersebut digelar bukan hanya digerakkan oleh rasa kemanusiaan, dan rasa persaudaraan, tetapi juga sekaligus upaya menjalankan amanat konstitusi sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD 1945 alinea pertama.
"Hari ini, artis-artis yang tergabung di Partai Amanat Nasional (PAN) serta pengurus PAN menyelenggarakan penggalangan dana kemanusiaan untuk Palestina. Meskipun Palestina-Israel sedang melakukan gencatan senjata, bukan berarti konflik atau perang sudah berakhir, penjajahan belum selesai, Palestina belum merdeka," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (1/6).
Zulkifli mengaku prihatin atas perang yang masih terjadi di wilayah Gaza Palestina. Tidak hanya dirinya, kecaman terhadap Israel juga ditunjukan banyak negara di dunia.
"Miris dan sakit rasanya di zaman seperti sekarang ini masih ada bangsa yang masih belum merdeka, satu-satunya yaitu Palestina," ujarnya.
Selain menggalang donasi, penyanyi yang juga kader PAN, Pasha Ungu, juga meluncurkan lagi khusus untuk Palestina. Zul mengatakan lagu berjudul 'Pasti Ada Harapan' itu menjadi ekspresi kepedulian dan rasa solidaritas kemanusiaan.
"Semoga lagu itu juga bisa membangkitkan komitmen kita ikut memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Seperti kata Bung Karno, 'Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel'," ungkapnya.
Zulkifli juga mengatakan acara tersebut berhasil menghimpun dana sebesar Rp 3,7 Miliar. Selain DPW dan sayap-sayap partai, sejumlah petinggi PAN seperti Yandri Susanto, Saleh Partaonan Daulay, Eddy Soeparno, Sutrisno Bachir, dan Zulkifli Hasan juga ikut menyumbang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
