Jumat 28 May 2021 01:26 WIB

Merdeka Vokasi untuk Perkuat Link and Match dengan Industri

Kurikulum akan dibuat bersama dengan industri agar llink and match tercipta

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Gita Amanda
Konsep program Kampus Merdeka Vokasi yang diluncurkan 25 Mei lalu, untuk memperkuat integrasi perguruan tinggi vokasi dengan dunia kerja.
Foto:

Dana Kompetitif (competitive fund) Kampus Vokasi juga dapat digunakan untuk program peningkatan program studi (prodi) D3 menjadi Sarjana Terapan (D4). Program ini berupaya meningkatkan level program lebih tinggi, sehingga kualifikasi serta soft skills atau karakter siap kerja mahasiswa lebih sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

“Kita menambah kriteria di mana program diploma tiga existing bekerja sama dengan minimal tiga mitra dunia kerja untuk pengembangan kurikulum, pengajar/tenaga ahli, magang/praktikum. Jadi, kita menambah mitranya sebagai kondisi atau syarat untuk menerima bantuan dana kompetitif dari pemerintah,” ujar Nadiem.

Ketentuan lainnya, prodi D3 yang ditingkatkan memiliki akreditasi minimum B/baik sekali, telah menyusun instrumen pengusulan peningkatan Prodi D3 menjadi sarjana terapan, serta mendapatkan izin penyelenggaraan Sarjana Terapan (D4) dari Kemendikbudristek.

Sementara itu, Dana Padanan (matching fund) Kampus Vokasi dapat digunakan untuk tiga hal, yaitu 1) Pengembangan Pusat Unggulan Teknologi (PUT), 2) Hilirisasi produk riset terapan, dan 3) Startup kampus vokasi yang dibangun bersama dunia kerja.

Pengembangan Pusat Unggulan Teknologi (PUT) merupakan perwujudan pusat penelitian dan pengembangan dunia kerja, termasuk penguatan kurikulum di pendidikan tinggi vokasi. Sistem pendanaan yang diterapkan untuk pengembangan PUT adalah pendanaan tiga banding satu secara cash atau in-kind. “Pusat Unggulan Teknologi akan membantu memecahkan permasalahan di dunia kerja seperti mengembangkan inovasi teknologi dan mengembangkan produk maupun jasa di dunia kerja,” terang Nadiem.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement