Jumat 21 May 2021 07:48 WIB

Didik J Rachbini, Rektor Universitas Paramadina 2021-2025

Didik mengantikan posisi Firmanzah yang berpulang pada 6 Februari 2021.

Rektor Universitas Paramadina periode 2021-2025, Prof Didik J Rachbini.
Foto: Dok Paramadina
Rektor Universitas Paramadina periode 2021-2025, Prof Didik J Rachbini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Wakaf Paramadina pada Kamis (20/5), melantik Rektor Universitas Paramadina Prof Didik Junaidi Rachbini bertempat di Aula Firmanzah Universitas Paramadina, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Didik menjadi rektor periode 2021-2025, menggantikan Firmanzah yang berpulang pada 6 Februari 2021. Adapun serah terima jabatan Didik dilakukan dengan Prima Naomi, yang sebelumnya menjadi penjabat rektor.

Ketua Umum Yayasan Wakaf Paramadina, Hendro Martowardojo, mengatakan, perkembangan pesat teknologi memberikan tantangan dinamis terhadap kehidupan masyarakat, termasuk penyesuaian dalam bidang pendidikan. Sehingga Rektor Didik J Rachbini, diharapkan dapat membuat berbagai lompatan strategis bagi Universitas Paramadina.

Menurut dia, peningkatan daya saing para lulusan Universitas Paramadina yang siap menghadapi tantangan globalisasi masa depan secara mandiri dan inovatif, menjadi tantangan Didik. Selain itu, tim dosen yang mampu meramu pembelajaran dan mentransfer ilmu dalam ruang maya maupun tatap muka secara kreatif juga mesti mendapat perhatian.

"Masalah tata kelola, akreditasi program studi, meningkatkan penelitian, publikasi, hingga membangun sinergi yang lebih erat di lingkungan internal maupun eksternal dengan jaringan nasional maupun internasional merupakan harapan capaian kedepannya dengan menerapkan nilai-nilai Paramadina yang inklusif, nilai-nilai moral dan budaya bangsa," ujar Hendro dikutip dari laman resmi kampus.

Hendro berharap, Didik mampu mengemban tugas dengan baik dan sanggup mempertanggung jawabkan amanah yang diberikan.  Dia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Prima Naomi, yang mengemban jabatan rektor untuk sementara.

"Kepada Prima Naomi, selaku pejabat rektor sebelumnya, atas dedikasi dan suri teladan yang baik selama memimpin Universitas Paramadina pada rentang waktu pergantian rektor,” ujar Hendro.

Didik selama ini dikenal sebagai ekonom yang kritis terhadap pemerintah. Dia pernah aktif di Partai Amanat Nasional (PAN), dan mengajar di Universitas Indonesia maupun Institut Pertanian Bogor (IPB).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement