Kamis 20 May 2021 17:14 WIB

Kemendikbudristek Gelar Vaksinasi Dosis Kedua Bagi Seniman

Budaya memegang peranan kunci sebagai pembentuk karakter bangsa yang tangguh.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Gita Amanda
Vaksinator mempersiapkan alat suntik sebelum menyuntikan vaksin Covid-19 bagi seniman dan budayawan (ilustrasi).
Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA
Vaksinator mempersiapkan alat suntik sebelum menyuntikan vaksin Covid-19 bagi seniman dan budayawan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan vaksinasi dosis kedua bagi hampir 500 seniman dan budayawan. Kegiatan ini dilakukan setelah vaksinasi dosis pertama yang dilakukan di Galeri Nasional Indonesia dihadiri Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

"Hari Kebangkitan Nasional mengajarkan kita sebagai bangsa yang majemuk untuk bersatu dan semangat menghadapi masa depan," kata Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim dalam keterangannya, Kamis (20/5).

Baca Juga

Nadiem mengajak masyarakat untuk bangkit menjadi lebih tangguh lagi. "Meski kita masih menghadapi pandemi, saya berharap karakter bangsa ini dapat menjadi kian tangguh. Tentunya, budaya memegang peranan kunci sebagai pembentuk karakter bangsa yang tangguh," ujar Nadiem menambahkan.

Nadiem berharap para seniman dan budayawan yang hari ini divaksinasi secara lengkap dapat berkarya seperti sedia kala. Sebab, kata dia, berdasarkan yang terus dikatakan oleh Presiden Jokowi, DNA bangsa ini adalah seni dan budaya.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, menyampaikan pemberian vaksin Covid-19 kepada para seniman dan budayawan merupakan upaya pemerintah untuk melindungi segenap elemen masyarakat. "Selain vaksinasi, Kemendikbudristek terus menginisiasi berbagai program dan dukungan untuk mendorong pemajuan kebudayaan meski dalam masa pandemi," ujar Hilmar.

Vaksinasi dosis kedua bagi seniman dan budayawan DKI Jakarta dilakukan oleh tim Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet dengan dukungan Dinas Kesehatan dan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. Selain itu, jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac yang dipastikan aman dan halal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement