Rabu 19 May 2021 09:07 WIB

Akun Israel Kutip Alquran untuk Benarkan Serangan ke Gaza

Akun Israel mengutip Surat al-Fil untuk melegitimasi pembunuhan ke warga Palestina.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Erik Purnama Putra
Asap dan api membubung dari gedung yang menjadi target pengeboman saat serangan udara militer Israel ke Kota Gaza, Palestina, Selasa (18/5).
Foto: EPA-EFE/Mohamad Saber
Asap dan api membubung dari gedung yang menjadi target pengeboman saat serangan udara militer Israel ke Kota Gaza, Palestina, Selasa (18/5).

REPUBLIKA.CO.ID,TEL AVIV -- Akun Twitter organisasi yang terafiliasi dengan pemerintah Israel, @IsraelArabic, mendapat hujatan dari warganet (netizen). Hal itu karena akun tersebut dianggap mengolok-olok Alquran dengan mencantumkan surat al-Fil di kolom keterangan foto yang menggambarkan kehancuran bangunan di Jalur Gaza, Palestina, akibat diserang militer Israel.

Dilansir dari Middle East Monitor pada Rabu (19/5) unggahan akun Israel itu pun memicu kemarahan warganet karena berupaya membenarkan tindakan pengeboman di wilayah Gaza. Israel mencoba melegitimasi serangan yang membuat warga tidak berdosa terbunuh dengan menggunakan kutipan ayat-ayat Alquran.

Akun @IsraelArabic membagikan gambar kehancuran wilayah Gaza yang dikepung dengan mencantumkan Surat al-Fil. Adapun al-Fil merupakan surat ke-105 dalam Alquran yang menjelaskan tentang bagaimana Allah menghujani pasukan gajah Abrahah yang mencoba menyerbu Makkah.

Sang Pencipta mengirimkan sekawanan burung Ababil dan melemparkan batu panas kepada pasukan gajah hingga mereka mati, sebelum bisa masuk Makkah.

Sontak, penggunaan Surat al-Fil oleh akun tersebut memicu reaksi balasan yang sangat besar. Warganet pun mengecam Israel karena dinilai telah menghina Alquran dan 1,8 miliar Muslim di dunia.

"Penodaan Agama dan Sifat Tidak Berperasaan yang Tertinggi. Akun Twitter resmi Arab dari negara Apartheid Israel baru saja men-tweet ayat-ayat Alquran dari surat al-Fīl, di mana penghancuran tentara Abrahah pra-Islam dijelaskan dengan mengirimkan batu ke atas mereka, dengan gambar pengebomannya Gaza," kata ulama terkemuka Dr Yasir Qadhi.

"Ini adalah ejekan yang menodai Alquran, dan kehidupan manusia," kata Yasir menambahkan.

Dia pun menyebut, akun itu sebagai upaya Israel untuk menjebak seluruh dunia Muslim. Yasir merasa terkejut dengan cicitan akun resmi itu. Meski begitu, ia pun mengaku mencoba mengingatkan diri tentang realitas pemikian orang Zionis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement