Rabu 19 May 2021 08:38 WIB

Sakit Parah, WN Filipina Dievakuasi dari Kapal Kargo

SAR Banda Aceh mengatakan WN Filipina itu sakit di bagian perut kanan bawah.

Tim SAR melakukan upaya penyelamatan. Ilustrasi
Foto: Antara
Tim SAR melakukan upaya penyelamatan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Tim pencarian dan pertolongan atau SAR Banda Aceh mengevakuasi medis seorang anak buah kapal kargo warga negara (WN) Filipina yang mengalami sakit parah di bagian perut. WN Filipina yang dievakuasi tersebut bernama Salinas Xavier Cana berusia 32 tahun.

"Yang bersangkutan sakit parah di bagian perut kanan bawah. Yang bersangkutan merupakan anak buah kapal kargo MV Morning Cornelia berbendera Inggris yang berlayar dari Inggris ke Singapura," kata Kepala Kantor SAR Banda Aceh Budiono di Banda Aceh, Selasa (19/5).

Baca Juga

Budiono mengatakan evakuasi berlangsung di perairan Krueng Geukeuh, Kabupaten Aceh Utara. Selanjutnya, warga negara Filipina tersebut dibawa ke rumah sakit di Kota Lhokseumawe.

Budiono mengatakan evakuasi berawal dari informasi kapten MV Morning Cornelia melalui surat elektronik yang menyebutkan ada seorang anak buah kapal yang sakit dan membutuhkan evakuasi medis, Selasa (18/5) pukul 03.00 WIB. Pada pukul 07.35 WIB, kata Budiono, tim Basarnas Banda Aceh berkoordinasi dengan instansi terkait merencanakan evakuasi medis. 

Kemudian berkomunikasi dengan MV Morning Cornelia dan menyampaikan evakuasi dijadwalkan pukul 13.00 WIB. "Titik evakuasi ditentukan di perairan Krueng Geukeuh, Kabupaten Aceh Utara. Selanjutnya, tim rescue Unit Siaga SAR Bireuen bersama unsur terkait lainnya bergerak ke titik evakuasi dari Pelabuhan Krueng Geukeuh menggunakan tug boat," kata Budiono.

Budiono mengatakan kapal tim SAR gabungan bersandar di lambung kiri MV Morning Cornelia. Selanjutnya, korban dievakuasi dari kapal kargo berbendera Inggris tersebut untuk dibawa ke daratan guna menjalani penanganan medis.

"Dengan berhasilnya evakuasi, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke instansi masing-masing. Cuaca saat evakuasi cerah dengan ketinggian gelombang setengah hingga satu meter," kata Budiono.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement