Selasa 18 May 2021 21:48 WIB

Angkutan Umum di Tulungagung Kembali Layani Penumpang

Bus AKAP yang beroperasi wajib mempunyai stiker operasional.

Angkutan Umum di Tulungagung Kembali Layani Penumpang (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani
Angkutan Umum di Tulungagung Kembali Layani Penumpang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,TULUNGAGUNG -- Sejumlah angkutan umum bus dengan trayek antarkota dalam provinsi (AKDP) maupun antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Gayatri Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (18/5) terpantau kembali beraktivitas normal melayani penumpang.

Jumlah bus yang beroperasi belum banyak, namun menurut Korsatpel Terminal Gayatri Tulungagung, Dukut Sismantoyo, mayoritas angkutan yang masuk adalah bus umum trayek lokal dalam provinsi (AKDP). Seperti jurusan Tulungagung-Surabaya, Trenggalek-Tulungagung-Kediri, Tulungagung-Blitar maupun Tulungagung-Malang.Ada juga bus AKAP jurusan Jakarta-Tulungagung yang mulai berdatangan membawa puluhan penumpang.

"Pantauan kami, sejak pukul 00.00 WIB semua sudah beroperasi, baik bus AKDP maupun AKAP," kata Dukut.

Ia merinci, hingga Selasa siang tercatat ada 36 AKDP dan dua AKAP yang masuk Terminal Gayatri. Namun kondisi tersebut masih jauh di bawah sebelum ada larangan mudik dari pemerintah.

Normalnya, angkutan bus yang masuk ke terminal Gayatri sebelum penyekatan jelang Lebaran diberlakukan, jumlahnya mencapai ratusan unit.

Setelah pelarangan mudik resmi diberlakukan, hanya ada lima bus yang masuk ke Terminal Gayatri. Bus itu terdiri dari dua bus AKAP, satu bus AKDP dan dua bus DAMRI.

Selain bus DAMRI, bus AKAP yang beroperasi wajib mempunyai stiker operasional dari Kementerian Perhubungan. Sedang bus AKDP mempunyai stiker dari Dinas Perhubungan Provinsi. "Bus AKAP biasanya hanya mengangkut paketan saja," katanya.

Untuk mengantisipasi adanya penularan di dalam alat transportasi, pihaknya mewajibkan kru bus mempunyai surat keterangan bebas COVID-19. Sedang untuk penumpang, secara acak akan di lakukan uji G-nose. "Untuk G-nose kita lakukan ramdom sampling (acak)," katanya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement