Selasa 18 May 2021 21:11 WIB

26 Warga Perumahan di Bubulak Bogor Terpapar Covid-19

Diduga warga di perumahan tersebut terpapar setelah mengikuti kegiatan keagamaan.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Mas Alamil Huda
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto di Balai Kota Bogor, Selasa (27/4).
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto di Balai Kota Bogor, Selasa (27/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Sebanyak 26 warga perumahan di Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor terpapar Covid-19. Puluhan warga tersebut terdiri atas 25 warga Perumahan Griya Melati dan satu warga di Perumahan Pondok Surya Kencana.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menjelaskan, berdasarkan hasil tracing, diduga warga di perumahan tersebut terpapar setelah mengikuti kegiatan keagamaan. Dimana salah satu anggota keluarga dari warga tersebut baru pulang dari luar kota sebelum Lebaran.

 

“Informasi yang dihimpun di lapangan, pada Sabtu (15/5) pukul 12.00 WIB, kader RW Siaga melaporkan kepada Satgas Covid-19 Kota Bogor bahwa ada tujuh orang positif Covid-19 dalam dua keluarga dari hasil swab antigen,” ujar Bima Arya, Selasa (18/5).

 

Bima Arya mengatakan, warga yang positif tersebut langsung diminta melakukan isolasi mandiri. Tak hanya itu, setelah dilakukan tracing, dilakukan swab test antigen terhadap warga lain yang kontak erat. “Dari situ didapati total 26 warga yang terpapar Covid-19,” ucapnya.

 

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, saat ini Satgas Covid-19 Kota Bogor tengah menunggu hasil swab test dari 70 orang yang kontak erat dengan para pasien. “Yang kita lakukan swab kontak erat sekitar 70 orang. Dan kita masih menunggu hasilnya besok,” kata Retno.

 

Lebih lanjut, dia mengatakan, seluruh pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tengah melaksanakan isolasi mandiri. Dengan pengawasan dari RW Siaga, surveilans puskesmas setempat, dan polisi RW.

 

Retno mengungkapkan, rata-rata pasien yang terpapar tidak merasakan gejala dan ada yang mengalami gejala ringan. “Makanya selain mengawasi, puskesmas juga memberikan obat-obat yang diperlukan,” ujarnya.

 

Tak hanya itu, sambung Retno, Satgas Covid-19 Kota Bogor juga telah menyiapkan tempat isolasi di Pusdiklatwas BPKP, di Ciawi, Kabupaten Bogor.

 

“Tapi sampai saat ini masih isolasi atau karantina mandiri di rumah masing-masing. Di bawah pengawasan dari puskesmas dan RW Siaga,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement