Selasa 18 May 2021 15:34 WIB

Barca Terus Dikaitkan dengan Para Pelatih Jerman

Selain itu, nama Xavi Hernandez juga dikaitkan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Barcelona Ronald Koeman.
Foto: EPA-EFE/Quique Garcia
Pelatih Barcelona Ronald Koeman.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Masa depan Ronald Koeman sebagai pelatih Barcelona mengalami ketidakpastian. Itu karena kegagalan Barca, menjadi yang terbaik, di sejumlah kompetisi pada musim ini.

Blaugrana tak bisa melewati babak 16 besar Liga Champions. Lionel Messi dan rekan-rekan disingkirkan Paris Saint Germain.

Teranyar, Raksasa Katalan gagal menjuarai La Liga Spanyol. Masih ada satu pertandingan tersisa.

Barcelona tertahan di posisi ketiga tabel klasifika. Dengan mengantongi 76 poin, Barca tertinggal tujuh angka dari Atletico Madrid di singgasana.

Secara matematis, sudah tak mungkin bagi pemilik Stadion Camp Nou itu untuk melewati Atletico. Situasi demikian semakin membuat Koeman terpojok.

Presiden Barcelona, Joan Laporta dikabarkan mencari pelatih anyar. Pencarian bahkan sudah dilakukan sebelum journada pamungkas.

"Tapi dia tidak akan terburu-buru memecat Koeman sampai menemukan pengganti yang layak," demikian laporan yang dikutip dari Barca Blaugranes, Selasa (18/5).

Pertanyaannya, siapa pelatih yang diinginkan Laporta? Tiga nama mencuat ke permukaan.

Semuanya berasal dari Jerman. Mereka adalah Hansi Flick, Julian Nagelsmann, dan Juergen Klopp.

"Namun tidak satu pun dari ketiganya terlihat sebagai pilihan yang realistis," tambah laporan tetsebut.

Flick menuju tim nasional Jerman. Ia akan jadi suksesor Joachim Loew.

Kemudian Nagelsmann sedang bergairah di RB Leipzig. Sementara Klopp masih terikat kontrak dengan Liverpool.

Xavi Hernandez bisa menjadi alternatif pengganti Koeman. Hanya saja, legenda hidup Raksasa Katalan ini baru menandatangani perpanjangan kontrak dengan klub Qatar, Al Sadd.

Xavi sedang berada di Barcelona. Awak media memintanya bereaksi seputar rumor yang berkembang.

"Saya tidak tahu apa-apa, saya datang ke sini untuk liburan," ujar entrenador 41 tahun ini, menerangkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement