Selasa 18 May 2021 09:16 WIB

Dinkes Kota Depok Ajak Warga Cegah Hipertensi

Hipertensi bisa mengakibatkan penyakit ginjal kronis, gagal jantung, dan aritmia.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Novarita.
Foto: Dok Pemkot Depok
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Novarita.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengajak masyarakat untuk menerapkan program pencegahan hipertensi. Ajakan tersebut disampaikan sejalan dengan tema peringatan Hari Hipertensi Se-Dunia setiap 17 Mei. Tema yang diusung pada tahun ini, yaitu 'Ukur Tekanan Darah Anda, Kendalikan, Hidup Lebih Lama'.

"Sesuai dengan tema Hari Hipertensi bahwa kita harus rutin mengukur tekanan darah dan melakukan pola hidup sehat. Cara itu agar hidup lebih lama dan terbebas dari hipertensi," ujar Kepala Dinkes Kota Depok, Novarita di Balai Kota Depok, Jawa Barat, Senin (17/5).

Menurut Novarita, program pencegahan hipertensi yakni cek kesehatan secara berkala, jauh dari asap rokok, dan rajin aktivitas fisik. "Selain itu juga dengan diet seimbang, istirahat cukup, dan kelola stres," terangnya.

Novarita menuturkan, hipertensi dapat mempengaruhi 30 persen populasi orang dewasa di seluruh dunia atau lebih dari satu miliar orang di dunia. "Ini menjadi faktor risiko utama penyakit kardiovaskuler, terutama penyakit jantung koroner dan stroke. Hipertensi juga bisa mengakibatkan penyakit ginjal kronis, gagal jantung, aritmia, dan domensia," jelasnya.

Terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah hipertensi, yakni mengonsumsi makanan sehat. Novarita juga mengajak masyarakat membatasi asupan garam.

"Mengurangi konsumsi kafein yang berlebihan, berhenti merokok, berolahraga secara teratur, menjaga berat badan dan tidak konsumsi minuman beralkohol," kata Novarita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement