Selasa 18 May 2021 07:19 WIB

PBB: 38 Ribu Warga Palestina Mengungsi di Gaza

Mereka mencari perlindungan setelah terusir akibat serangan Israel

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Christiyaningsih
Seorang anak laki-laki Palestina menarik gerobak yang membawa saudara laki-lakinya dan barang-barang mereka saat mereka melarikan diri dari rumah mereka selama serangan udara dan artileri Israel, di dekat lokasi gedung menara yang hancur dalam serangan sebelumnya di Kota Gaza 14 Mei 2021.
Foto: REUTERS/Mohammed Salem
Seorang anak laki-laki Palestina menarik gerobak yang membawa saudara laki-lakinya dan barang-barang mereka saat mereka melarikan diri dari rumah mereka selama serangan udara dan artileri Israel, di dekat lokasi gedung menara yang hancur dalam serangan sebelumnya di Kota Gaza 14 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan pada Senin (17/5) lebih dari 38 ribu warga Palestina mengungsi. Mereka mencari perlindungan setelah terusir akibat serangan Israel yang berkelanjutan.

Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Stephane Dujarric, mengatakan serangan Israel di daerah yang padat penduduk telah menyebabkan lebih dari 2.500 orang kehilangan tempat tinggal dan merusak 41 fasilitas pendidikan. Kerusakan itu termasuk pusat kejuruan Agensi Pekerjaan dan Pemulihan PBB (UNRWA) dan fasilitas pendidikan yang lebih tinggi.

Baca Juga

“Listrik telah dikurangi menjadi hanya enam hingga delapan jam per hari yang menghambat perawatan kesehatan dan layanan lainnya, seperti air dan sanitasi,” kata Dujarric dilansir Anadolu Agency, Selasa (18/5).

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, korban gugur akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza mencapai 212 pada Senin. Dari 212 korban terdiri 61 anak-anak, 35 wanita, dan 16 orang lanjut usia. Sementara 1.400 orang telah terluka selama serangan itu.

Militer Israel telah melancarkan serangan udara di seluruh Jalur Gaza sejak 10 Mei. Langkah ini meninggalkan jejak kerusakan besar-besaran di seluruh wilayah dan meratakan beberapa bangunan bertingkat. Selain itu, sepuluh orang Israel tewas dalam tembakan roket Palestina dari Jalur Gaza ke Israel.

Lebih lanjut, Dujarric mengatakan saat ini PBB berfokus pada menghentikan permusuhan secepatnya, mendapatkan bantuan kemanusiaan, dan mengembalikan proses politik ke jalurnya. “Soal mekanismenya kita harus lihat usulan dari negara-negara anggota,” ujar dia.

sumber : https://www.aa.com.tr/en/middle-east/un-38-000-palestinians-displaced-in-gaza-amid-israeli-attacks/2245099
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement