Senin 17 May 2021 11:55 WIB

Pertamina Lakukan Penjualan Perdana Methanol

Pertamina menjual 3.000 metrik ton produk methanol ke produsen biodiesel di Kalsel.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Pertamina fokus untuk menjadi pebisnis petrokimia unggulan di masa depan. Kilang Pertamina terus meningkatkan kinerja untuk menghasilkan produk petrokimia bernilai tinggi.
Foto: Pertamina
Pertamina fokus untuk menjadi pebisnis petrokimia unggulan di masa depan. Kilang Pertamina terus meningkatkan kinerja untuk menghasilkan produk petrokimia bernilai tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak usaha Pertamina, Pertamina Patra Niaga mulai melakukan penjualan perdana produk petrokimia milik Pertamina. Produk methanol ini merupakan produk turunan dari petrokimia di Kalimantan.

Vice President Petrochemical Industry Business PT Pertamina Patra Niaga, Oos Kosasih menjelaskan melalui Petrochemical Regional Kalimantan, perseroan melakukan penjualan 3.000 metrik ton (MT) produk methanol kepada produsen biodiesel di wilayah Kalimantan Selatan. Oos juga menjelaskan hal ini komitmen awal Pertamina dalam menyediakan layanan penjualan produk Petrokimia di pasar domestik.

"Di tahun ini, Sub Holding Commercial & Trading memiliki strategi besar yakni ekspansi, salah satunya ekspansi ke produk baru yakni produk-produk Petrokimia," ujar Oos dalam keterangan pers, Senin (17/5).

Dengan adanya produk petrokimia yang mulai dipasarkan oleh Pertamina, maka produk ini diharapkan bisa menjadi salah satu komoditas yang bisa mendongkrak pertumbuhan penjualan di Patra Niaga. "Strategi ini diturunkan menjadi salah satu program yakni Go Petchem, dimana produk Petrokimia dijadikan ‘engine’ baru perusahaan dalam mencapai growth yang lebih baik lagi,” tambah Oos.

 

PT Pertamina Patra Niaga memproyeksikan penjualan produk Metanol nasional di tahun 2021 bisa mencapai 50.000 MT. Harapannya, komitmen Pertamina dalam ekspansi di produk Petrokimia ini dapat memenuhi kebutuhan Metanol khususnya di pasar domestik.

“Potensi pasar produk petrokimia ini masih sangat besar, tidak hanya Metanol dan kami yakin Pertamina siap memenuhi kebutuhan ini. Kami akan terus menggenjot pemasaran produk Petrokimia ini untuk mendukung ketahanan energi nasional,” ujar Oos.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement