Senin 17 May 2021 00:05 WIB

Utang Rp 10,2 Triliun, Derby County Sulit Cari Investor

Derby County harus melunasi pinjaman dana ke berbagai pihak.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Wayne Rooney (tengah) dan dua pemain Derby County.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Wayne Rooney (tengah) dan dua pemain Derby County.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub Divisi Championship Inggris Derby County sedang mengalami masalah finansial yang serius musim ini. Mereka sedang terlilit utang yang mencapai 60 juta poundsterling atau mencapai Rp 10,2 triliun. 

Dalam laporan Daily Mail yang dikutip Tribalfootball, Sabtu (15/5), hal tersebut membuat klub besutan Wayne Rooney itu kesulitan mencari investor baru karena harus melunasi pinjaman dana ke berbagai pihak. 

Baca Juga

Mereka harus membayar utang sebesar 8 juta poundsterling kepada mantan pelatih tim, Phillip Cocu dan dua asistennya. Selain itu, mereka juga diminta melunasi pinjaman sebesar 20 juta poundsterling kepada sebuah perusahaan bernama HRMC, 2,3 juta poundsterling untuk kompensasi mantan kapten Richard Keogh, dan uang yang mesti dibayar senilai 17,5 juta poundsterling kepada MSD Holdings. 

Sampai saat ini, pihak klub belum memberikan tanggapan terhadap masalah keuangan yang sedang melanda klub. Akan tetapi, mereka dikabarkan akan berusaha mencari cara untuk menyelesaikan masalah ini. 

Di sisi lain, persoalan lain juga sedang melanda Derby County yang terancam mendapat sanksi pengurangan poin karena masalah keuangan klub. Mel Morris selaku pemilik Derby dikabarkan akan segera menjual klub ke pihak lain. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement