Ahad 16 May 2021 18:19 WIB

Indonesia Umumkan 3.080 Kasus Baru Covid-19

Total kasus Covid-19 capai 1.739.750, termasuk 48.093 pasien meninggal dan 1,6 juta

Seorang penumpang menghembuskan nafas dalam kantong nafas untuk diuji dengan GeNose C19 di Bandara Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru, Provinsi Riau, Indonesia pada 27 April 2021. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan RI, Sudah ada 21 bandara yang melakukan uji Covid-19 menggunakan metode GeNose C19 dan ditargetkan bisa diterapkan di hingga 100 bandara di seluruh Indonesia.
Foto: Anadolu Agency
Seorang penumpang menghembuskan nafas dalam kantong nafas untuk diuji dengan GeNose C19 di Bandara Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru, Provinsi Riau, Indonesia pada 27 April 2021. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan RI, Sudah ada 21 bandara yang melakukan uji Covid-19 menggunakan metode GeNose C19 dan ditargetkan bisa diterapkan di hingga 100 bandara di seluruh Indonesia.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia mengumumkan 3.080 kasus baru Covid-19 pada Minggu, sehingga total kasus menjadi 1.739.750.

Provinsi yang mencatat kasus tertinggi dalam 24 jam terakhir adalah Jawa Barat sebanyak 792 kasus, disusul Riau sebanyak 355 kasus, dan Jawa Tengah sebanyak 364 kasus.

Menurut data yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19, kasus sembuh bertambah 3.790 menjadi 1.600.857.

Indonesia juga melaporkan 126 pasien meninggal akibat Covid-19 dalam sehari, sehingga total kematian menjadi 48.093.

Sementara itu, kasus aktif saat ini berjumlah 90.800 pasien.

Sebanyak 13,7 juta orang sudah menerima dosis pertama vaksin, sedangkan 8,9 juta lainnya sudah menerima dosis kedua atau sudah divaksin total.

Sejauh ini telah ditemukan tiga varian virus SARS-CoV-2 di Indonesia yang masuk dalam kategori “variant of concern” menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Indonesia telah melaporkan 10 kasus Covid-19 dengan varian B1617 asal India, 13 kasus dengan varian B117 asal Inggris, dan 1 kasus dengan varian B1351 asal Afrika Selatan.

Kasus Covid-19 di Indonesia adalah yang tertinggi di Asia Tenggara saat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement