Ahad 16 May 2021 05:07 WIB

Polresta Bogor akan Alihkan Arus Lalu Lintas

Pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan guna membatasi mobilitas masyarakat.

Rep: Shabrina Zakaria / Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah petugas gabungan mengatur arus lalu lintas kendaraan di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Sejumlah petugas gabungan mengatur arus lalu lintas kendaraan di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Mobilitas masyarakat di Kota Bogor, terutama pada masa libur Idul Fitri 1442 Hijriah menjadi perhatian khusus Satgas Covid-19 Kota Bogor. Untuk itu, Satgas Covid-19 Kota Bogor melalui Polresta Bogor Kota menyiapkan rekayasa pengalihan arus lalu lintas yang akan diberlakukan pada akhir pekan, apabila pusat kota terpantau padat.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pengalihan arus lalu lintas tersebut akan dilakukan dalam rangka membatasi mobilitas masyarakat. Serta menghindari kerumunan, terutama jika terjadi kepadatan di pusat Kota Bogor pada akhir pekan.

Baca Juga

Seperti yang dilakukan pada Sabtu (15/5) siang, dimana pusat Kota Bogor mengalami kepadatan dan mengalami kemacetan di sejumlah titik. Yakni sekitar pukul 13.00 WIB hingga 18.00 WIB.

“Intinya Kota Bogor mengantisipasi membludaknya masyarakat menuju Kota Bogor, karena dilakukan pembatasan ke arah Puncak dan Sentul, sehingga banyak yang masuk ke pusat kota. Rekayasa hanya dilakukan bila terjadi kepadatan yang di luar kewajaran pada pusat Kota Bogor," kata Susatyo, Sabtu (15/5).

Lebih lanjut, Susatyo menyebutkan, ada dua rekayasa pengalihan arus lalu lintas yang dilaksanakan pada Sabtu. “Kendaraan dari arah Jakarta menuju Kota Bogor akan dialihkan keluar melalui Pintu Tol Bogor Selatan atau Summarecon,” ujarnya.

Selain itu, sambung Susatyo, kendaraan yang berangkat dari Ciawi menuju Kota Bogor juga dialihkan. Yakni menuju Pintu Tol Sentul Selatan. “Kendaraan dari arah Ciawi menuju Kota Bogor, akan dialihkan melalui Pintu Tol Sentul Selatan,” ujarnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement