Sabtu 15 May 2021 16:09 WIB

Arus Balik Diprediksi Mulai 18 Mei di Terminal Pulogebang

Arus balik penumpang diprediksi akan terjadi mulai 18 Mei 2021 dari berbagai daerah

Calon penumpang membeli tiket bus di Terminal
Foto: Antara/Galih Pradipta
Calon penumpang membeli tiket bus di Terminal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arus balik penumpang diprediksi akan terjadi mulai 18 Mei 2021 dari berbagai daerah ke Jakarta, termasuk melalui Terminal Bus Terpadu Pulogebang, JakartaTimur.

"Prediksi saya setelah tanggal 17 Mei pasca larangan mudik," kata Kepala Terminal Bus Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Bernard Pasaribu, Sabtu (15/5).

Bernard mengatakan sejak 1 Mei 2021 ada sebanyak 8.288 penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang berangkat dari Terminal Pulogebang. Menurut Bernard, para penumpang yang berangkat dari Terminal Pulogebang kebanyakan untuk tujuan Jawa Tengah, Jawa Timur dan juga Sumatera. Dia menambahkan pihaknya juga akan melakukan tes usap antigen kepada penumpang bus AKAP yang tiba di Terminal Pulogebang.

"Iya akan dilakukan tes usap antigen," ujar Bernard.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (Forkopimda DKI) melakukan dua lapis pengetatan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah hingga akhir Mei. Lapis pertama adalah sebelum memasuki kawasan Jakarta, lapis kedua ketika sudah sampai di Jakarta. Anies menjelaskan skrining di lapis pertama ada di pintu-pintu masuk menuju Jakarta.

"Kalau kendaraan pribadi, skrining acak (random) bagi mereka yang masuk. Kedua, kendaraan umum, udara laut kereta api memang sudah dilakukan skrining antigen sebelum berangkat, sehingga kami bisa deteksi secara lebih baik jika ada warga yang masuk kawasan Jakarta dan bergejala dan berpotensi membawa Covid-19," ungkap Anies.

Lapis kedua adalah di komunitas, Anies menjelaskan Gugus Tugas RT/ RW akan berkoordinasi dengan jajaran Camat, Lurah, Bhabinkamtibmas dan Babinsa akan bersama-sama akan melakukan pendataan atas warga yang masuk ke wilayah itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement