Jumat 14 May 2021 23:20 WIB

Pemkot Jaksel Antisipasi Arus Balik Lebaran

Warga yang balik ke Jakarta akan dites usap.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kanan) dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman (kiri) memberikan keterangan pers usai menggelar rapat koordinasi antisipasi arus balik lebaran 2021 di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (14/5/2021). Gubernur Anies Baswedan dalam hasil rapat akan melakukan dua langkah antisipasi penyebaran COVID-19 dari arus balik lebaran yakni melakukan
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kanan) dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman (kiri) memberikan keterangan pers usai menggelar rapat koordinasi antisipasi arus balik lebaran 2021 di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (14/5/2021). Gubernur Anies Baswedan dalam hasil rapat akan melakukan dua langkah antisipasi penyebaran COVID-19 dari arus balik lebaran yakni melakukan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Metro Jakarta Selatan bersama TNI dan Polri mengantisipasi arus balik Lebaran melalui pendataan berdasarkan rekap Surat Izin Keluarga Masuk (SIKM) dan aplikasi data warga untuk pengendalian Covid-19.

Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji ketika memimpin rapat antisipasi arus balik di Jakarta, Jumat (14/5), menjelaskan warga yang balik ke Jakarta akan dites usap jika tidak menunjukkan hasil negatif tes bebas Covid-19.

"Warga yang dinyatakan positif akan dilakukan isolasi mandiri di rumah atau pada lokasi yang sudah ditentukan," kata Isnawa.

Kepala Suku Dinas Kesehatan, Muhammad Helmi menambahkan, petugas akan melakukan pengukuran suhu tubuh bagi pemudik yang kembali ke Jakarta. Mereka akan diperiksa di titik-titik kedatangan pemudik atau di terminal kedatangan.

"Jika didapati suhu tubuh di atas 37 derajat Celcius maka akan dilakukan 'swab'. Jika hasilnya positif dan ada gejala akan diisolasi ke rumah sakit. Namun jika tidak bergejala akan dibawa ke Wisma Atlet atau ke Hotel Kaisar," katanya.

Rapat itu juga dihadiri Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah dan Dandim Jakarta Selatan Kolonel Infantri Ucu Yustian di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran mengatakan sekitar 1,2 juta warga meninggalkan Jakarta dan sekitarnya selama periode larangan mudik Lebaran 2021 atau Idul Fitri 1442 Hijriah.

"Seperti Anda ketahui bersama di Kedungwaringin maupun melalui jalan tol diperkirakan jumlah masyarakat Jakarta yang keluar dari Jakarta sekitar 1,2 juta," katanya di Polda Metro Jaya, Selasa (11/5).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement