Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Olivia Averil Aurellya

Sensasi Mencoba Makanan Hari Raya Idul Fitri dari Atas Kapal

Curhat | Friday, 14 May 2021, 11:46 WIB
Sumber: Dokumen pribadi

Hari raya Idul Fitri merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu oleh semua umat muslim di dunia. Sudah menjadi kebiasaan banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara. Apalagi bagi perantau hari raya idul fitri menjadi kesempatakan mereka untuk pulang dan lebaran di kampung halaman, hanya untuk mengobati rasa rindu atau sekedar berbagi sedikit rezeki dikampung halaman. Namun berbeda dengan tahun ini. Karena pandemi momen setahun sekali ini tidak bisa di rasakan oleh sebagian umat muslim di Indonesia. Salah satunya adalah Yudi, kesempatan untuk kumpul bersama keluarga lebaran tahun ini hanya tinggal angan saja..

Yudi adalah seorang anak buah kapal (ABK) di kapal pesiar salah satu perusahaan terbesar di dunia yaitu milik Carnival cruise line yang berhome port di Galveston USA. Bekerja di pelayaran hingga tidak kembali ke rumah berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun adalah nilai dari sebuah tanggung jawab anak buah kapal atau ABK. Baginya lebaran tak pulang sudah biasa, semenjak ia bekerja di kapal hampir setiap lebaran ia tidak pernah merayakannya di kampung halaman. Pertama kali ia merasakan lebaran diatas kapal ketika magang di sebuah kapal SPOB Asia pride berbendera Indonesia, tentu sangat berat ia rasakan pengalaman pertama lebaran tak pulang, meskipun masih bisa menjalankan sholat ied berjamaah di darat.

Rasanya sudah terbiasa menjalankan ibadah puasa hingga lebaran diatas kapal, namun sensasi berlebaran setiap tahunnya pasti berbeda, seperti pada saat ia sedang bekerja di salah satu kapal pesiar USA pada saat itu, semua crew muslim dari berbagai negara di kapal tersebut menjalankan sholat ied berjamaah meskipun diatas kapal, yang menariknya adalah ketika mencoba masakan khas dari berbagai negara di hari raya. Setelah selesai berjamaah semua crew mendapat kesempatan untuk makan makanan dari berbagai negara yang sudah disiapkan, semua orang bisa mencicipi makanan khas berbagai macam negara yang sudah di sediakan. Sensasi yang sangat berbeda ketika biasanya di Indonesia hari raya identik dengan opor dan ketupat, namun berbeda dengan pengalaman Yudi ia bisa merasakan salah satu masakan contohnya Manti yaitu maskan khas Idul Fitri di Uzbekistan, lalu makanan khas Turki, Romania dan masih banyak lainnya. Menurutnya itu merupakan pengalaman yang sangat unik yang pernah dirasakan olehnya.

Berbeda dengan dua tahun ini sekarang ia bekerja dikapal Tanker dengan dengan membawa 10.000 metric ton minyak di Taiwan, harapan bisa pulang dan lebaran di kampung halaman pupus sudah, karena pandemi ini ia merasakan dua kali puasa, dan dua kali lebaran di kapal yang sama. Menyedihkan rasanya, namun mau bagaimana lagi karena satu dan lain hal ia tidak bisa mendarat dan pulang kekampung halaman. Tapi rasa sedih itu sedikit terobati oleh crew-crew yang bekerja di kapal yang sama, menurutnya mereka sudah seperti keluarga sendiri, mereka sering bertukar pendapat, menghibur dan peduli satu sama lain.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image