Kamis 13 May 2021 13:14 WIB

Pedagang Bunga di TPU Palembang Panen Untung

Pedagang mengaku keuntungan bersih berjualan bunga mencapai Rp 100 ribu.

Peziarah menaburkan bunga di atas makam anggota keluarganya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Samaan, Malang, Jawa Timur, Rabu (12/5/2021). (Ilustrasi)
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Peziarah menaburkan bunga di atas makam anggota keluarganya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Samaan, Malang, Jawa Timur, Rabu (12/5/2021). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG--Pedagang bunga tabur di tempat pemakaman umum (TPU) dan taman makam pahlawan di Palembang, Sumatra Selatan, panen untung pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Seusai shalat id di masjid kompleks dan rumah masing-masing pada hari pertama Lebaran 2021, Kamis, tampak di taman pemakaman umum (TPU) dan Taman Makam Pahlawan Ksatri Ksetra Siguntang Palembang, masyarakat melakukan ziarah di tengah pandemi Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan seusai anjuran pemerintah.

Marwiyah salah seorang pedagang bunga di TPU Kamboja Palembang, mengatakan ramainya pengunjung pada hari besar keagamaan umat Islam ini memberikan berkah bagi dirinya dan teman-teman pedagang bunga tabur. Pembeli bunga tabur dan rangkaian di lapak kaki limanya pada Lebaran Idul Fitri ini lumayan banyak seiring meningkatnya jumlah warga yang ziarah ke makam orang tua dan keluarga mereka di pemakaman itu.

"Biasanya untuk menjual 10 kantong bunga tabur dan rangkaian sangat sulit kini dalam dua hari ini bisa menjual 100 kantong bunga tabur dan rangkaian bunga," ujarnya, Kamis (13/5).

Bunga tabur dijual pedagang Rp 5.000 per kantong sedangkan bunga warna warni yang dirangkai daun pandan dijual Rp 7.500-10 ribu per rangkaian atau lembar. "Pedagang bunga di TPU sangat menantikan momentum itu karena pada saat hari besar keagamaan umat muslim ini bisa meraup rezeki yang lumayan besar," kata pedagang bunga di TPU Kamboja itu.

Sementara menurut Husni salah seorang pedagang bunga di Taman Makam Pahlawan Ksatria Ksetra Siguntang Palembang, berjualan bunga pada setiap momentum Lebaran memberikan berkah tersendiri bagi keluarganya. Ia mengaku keuntungan bersih yang bisa dibawa pulang pada saat ramai seperti sekarang bisa mencapai lebih dari Rp 100 ribu.

Keuntungan hasil berjualan tersebut sangat berarti bagi keluarganya. Selain digunakan untuk membeli kebutuhan Lebaran juga bisa disimpan untuk keperluan hidup sehari-hari setelah kondisi pengunjung sepi. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, pengunjung membludak hingga Lebaran hari ketiga.

Suasana ramainya pengunjung terutama di TPU Kamboja, tampak mengakibatkan jalan akses menuju tempat pemakaman itu tersendat dan beberapa saat mengalami kemacetan. Momentum tersebut tidak hanya dimanfaatkan oleh pedagang bunga, penjaga parkir dadakan tampak juga banyak bermunculan menawarkan jasa mengatur penempatan dan menjaga kendaraan roda dua dan empat pengunjung tempat pemakaman itu dengan menetapkan tarif jasa parkir bervariasi mulai Rp 5.000 hingga Rp 10 ribu per kendaraan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement