Kamis 13 May 2021 13:01 WIB

80 Titik di Bandar Lampung Jadi Lokasi Shalat Id

Lokasi Shalat Id dijaga ketat aparat kepolisian untuk menerapkan protokol kesehatan.

Umat muslim beranjak pulang sambil membawa alas shalat usai menunaikan shalat Idul Fitri 1442 Hijriah di lapangan Gunung Labu dengan latar belakang Gunung Kerinci, Kayu Aro Barat, Kerinci, Jambi, Kamis (13/5/2021). Meski Pemerintah Desa setempat telah menyampaikan imbauan supaya mengikuti protokol kesehatan, sebagian warga masih terpantau enggan mengenakan masker.
Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Umat muslim beranjak pulang sambil membawa alas shalat usai menunaikan shalat Idul Fitri 1442 Hijriah di lapangan Gunung Labu dengan latar belakang Gunung Kerinci, Kayu Aro Barat, Kerinci, Jambi, Kamis (13/5/2021). Meski Pemerintah Desa setempat telah menyampaikan imbauan supaya mengikuti protokol kesehatan, sebagian warga masih terpantau enggan mengenakan masker.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Polresta Bandar Lampung menyebutkan terdapat 80 titik di kota ini menjadi lokasi masyarakat melaksanakan Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah. "Awalnya kami petakan ada 165 titik yang akan melaksanakan Shalat Idul Fitri, namun setelah kami galang ada 80 titik," kata Kabag Ops Polresta Bandar Lampung Kompol Arif Rahman Hakim Rambe, di Bandar Lampung, Kamis (13/5).

Dia menyebutkan bahwa dari 80 titik pelaksanaan Shalat Idul Fitri secara berjamaah di Bandar Lampung, 14 lokasi umat Islam melakukannya di lapangan, dan selebihnya dilakukan di masjid ataupun mushala. Menurutnya, meskipun sudah ada imbauan dari Menteri Agama, Gubernur Lampung, dan Wali Kota Bandar Lampung untuk tidak melaksanakan Shalat Idul Fitri di masjid atau lapangan.

Sebab masih dalam masa pandemi Covid-19, namun tidak bisa dipungkiri masyarakat masih ada yang melakukannya. "Tidak bisa kita tutup mata juga masih ada juga warga yang melaksanakan Shalat Idul Fitri berjamaah, maka pada titik yang sudah dipetakan tetap akan kami jaga dan amankan," kata dia.

Ia mengungkapkan bahwa Shalat Idul Fitri ini sifatnya keagamaan, sehingga pihaknya pun tidak dapat melarang dengan keras masyarakat yang masih nekat melaksanakannya secara berjamaah di tengah pandemi Covid-19. Karena itu, pihaknya akan menempatkan sejumlah personel untuk mengimbau dan mengingatkan masyarakat yang datang melaksanakan Shalat Idul Fitri berjamaah tetap patuh terhadap protokol kesehatan.

"Agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatannya dalam melakukan ibadah, kami tempatkan personel di titik yang melaksanakan Shalat Idul Fitri untuk mengingatkan mereka menerapkan prokes," kata dia pula.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement