Rabu 12 May 2021 21:41 WIB

Ketum PBNU: Selamat Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir Batin

Kiai Said mengajak umat Islam tetap patuh prokes selama Idul Fitri

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nashih Nashrullah
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj mengajak umat Islam tetap patuh prokes selama Idul Fitri
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj mengajak umat Islam tetap patuh prokes selama Idul Fitri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj menyampaikan Selamat hari raya Idul Fitri 1442 H untuk segenap umat Islam di Tanah Air dan dunia. 

Tak lupa, Kiai Said  mendoakan agar amal ibadah selama Ramadhan menjadi bekal di hari kemudian.

Baca Juga

"Selamat hari raya Idul Fitri 1442 H, semoga amal ibadah kita di bulan Ramadhan diterima oleh Allah menjadi amal saleh yang kita dapatkan pahalannya nanti di hari kemudian, dan saya mengucapkan mohon maaf lahir batin, baik disengaja maupun tidak disengaja," kata Kiai Said, dalam keterangannya, Rabu (12/5).  

Lebih lanjut, Kiai  Said mengimbau segenap warga NU untuk melaksanakan sholat Idul Fitri 1442 H di rumah masing-masing. Boleh melaksanakan sholat Idul Fitri di masjid bila daerahnya termasuk zona hijau. 

"Kami mengimbau kepada seluruh warga Nahdliyyin, agar melaksanakan sholat Id 1442 H pada hari Kamis di rumah masing-masing kecuali daerah itu hijau. Kalau dianggap oleh Satgas Covid-19 sudah zona hijau, boleh dilaksanakan di masjid. Itu pun dengan tetap menjaga protokol kesahatan," kata dia dalam tayangan langsung di kanal youtube NU Channel, Selasa (11/5).

“Kami sampaikan selamat merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah, dengan penuh suka cita, dan tetap mematuhi protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi dan interaksi),” kata Kiai Said seraya menambahkan, “Semoga ibadah puasa kita dan rangkaian ibadah lainnya selama Ramadhan diterima Allah SWT dan semoga pula amaliyah Ramadhan bisa berlanjut pada bulan-bulan berikutnya.”  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement