REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ada beragam aksi untuk menunjukan kepedulian sebuah lembaga. Salah satunya yang dilakukan BMH-Jaguar Logistik yang memilih berbagi di akhir Ramadhan dengan anak-anak yatim piatu cacat ganda yang berada di Panti Asuhan Al Rifdah Semarang.
"Kami memilih berbagi dengan adik-adik di panti asuhan cacat ganda ini untuk menunjukan bahwa BMH lewat mitra-mitra kami, salah satunya dengan Jaguar Logistik Cabang Semarang, peduli. Hal ini agar sebisa mungkin menjangkau berbagai kalangan yang benar-benar tepat sasaran untuk kita bantu. Sehingga berbagi kali ini akan terasa manfaat lebihnya baik kepada mitra juga penghuni panti cacat ganda ini. Kebutuhan mereka benar-benar spesial," terang Kadiv Program dan Pemberdayaan Jawa Tengah, Rafiuddin belum lama ini.
Sebanyak 37 orang menjadi penerima manfaat dari program ini. Semua bahagia dan bersyukur.
Ibu Ninne selaku pengelola panti yang dibantu 18 pengasuh, yang selama 24 jam bergantian untuk merawat anak-anak sampai orang tua, menyampaikan hal tersebut.
"Terima kasih atas kunjungan dan hadiah bagi anak-anak yang spesial di panti ini. Mereka memang butuh perhatian lebih dari kita semua. Hampir semua kegiatan mereka melibatkan para pengasuh yang menemani mereka. Karena 'spesial' tersebut, mereka tidak bisa melakukan sendiri," tuturnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Sebagai informasi, panti cacat ganda ini mengasuh anak-anak yatim dhuafa yang minimal mengalami dua kelainan penyakit bahkan ada yang lebih dari dua penyakit.
Jaguar Logistik bergerak di jasa logistik dan packaging system. Kepala Cabang Jaguar Logistik Kota Semarang, Muhammad Maskuri mengatakan setiap tahun selain menyalurkan zakat perusahaan, pihaknya juga berusaha berbagi dengan warga kurang mampu.
“Alhamdulillah, hari ini kami diajak BMH untuk mengunjungi panti asuhan cacat ganda ini. Terima kasih BMH atas referensi tempat berbagi ini. Mudah-mudahan kebutuhan mereka yang sudah kami serahkan ini bermanfaat bagi mereka.
Sekali lagi terima kasih kepada para pengurus di panti asuhan cacat ganda ini yang sudah merawat adik-adik ini hingga orang dewasa yang spesial ini," urai Muhammad Maskuri penuh rasa syukur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
