REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sains data merupakan ilmu terapan yang mempelajari dan menganalisis data. Di era digital saat ini, bidang ilmu data sains menjadi hal yang cukup penting dalam hal menyediakan data-data informasi untuk membantu mengambil keputusan di berbagai sektor industri.

Banyak perusahaan yang membutuhkan data-data hasil analisis untuk mengambil keputusan bisnis. Keputusan bisnis diambil dari nilai akurasi analisis data. Semakin baik keputusan yang diambil maka semakin menghasilkan profit besar bagi perusahaan.

Rektor Universitas Nusa Mandiri, Dr Dwiza Riana mengatakan bidang ilmu sains data merupakan ilmu multidisipliner yang mampu diterapkan di berbagai bidang.

“Sehingga sains data menjadi program studi (Prodi) yang sangat penting di masa depan, termasuk  era saat ini. Semua aspek rutinitas kebiasaan masyarakat sudah mulai menerapkan digitalisasi di berbagai bidang,” ujarnya kepada media, Senin (10/5).

Seorang data scientist atau disebut ilmuwan data, menurutnya, tak hanya punya ilmu di bidang sains data, akan tetapi juga ilmu teknik, kesehatan, jurnalistik, hukum, ekonomi, sosiologi, kimia, farmasi dan lain sebagainya.

“Karenanya sains data dengan jenjang sarjana (S1) memiliki sifat yang multidisipliner atau transdisiplin dan dapat dipelajari oleh beberapa latar belakang jurusan. Dengan adanya Prodi Sains Data maka mahasiswa akan memiliki bekal ilmu sains data yang lebih komprehensif. Hal ini akan sangat dibutuhkan perusahaan di masa depan untuk menghasilkan informasi yang akurat,” tutupnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika