REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Sejumlah destinasi wisata di Kota Bandung diperkirakan akan tetap beroperasi saat momen Lebaran. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung pun menekankan soal penerapan ketentuan pencegahan penyebaran Covid-19.
Menurut Kepala Bidang Kepariwisataan Disbudpar Kota Bandung Edward Parlindungan, ada enam destinasi wisata yang saat ini beroperasi dan kemungkinan menjadi tujuan wisatawan saat momen Lebaran. Destinasi wisata itu adalah Kebun Binatang Bandung, Taman Lalu Lintas, Karang Setra, Saung Angklung Udjo, Trans Studio Mall, dan Kiara Artha Park.
Edward mengingatkan destinasi wisata yang beroperasi saat momen Lebaran ini agar mematuhi ketentuan protokol kesehatan (prokes) pencegahan penyebaran Covid-19, sebagaimana peraturan dari pemerintah daerah. Seperti terkait pembatasan jumlah pengunjung. “Protokol kesehatan harus jalan, pengunjung maksimal 50 persen,” kata dia di Balai Kota Bandung, Selasa (11/5).
Destinasi wisata diperbolehkan beroperasi mulai pukul 10.00 WIB hingga 18.00 WIB. Menurut Edward, nantinya ada petugas yang akan memantau tempat-tempat wisata ini.
Sebagai bagian dari upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lokasi wisata, kata Edward, Disbudpar bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) berkoordinasi menggelar tes rapid antigen di lokasi wisata. Pengetesan dilakukan secara acak terhadap pengunjung.
Edward mengatakan, tes antigen ini sudah dimulai sejak Ahad lalu di Kebun Binatang. Kemudian berlanjut ke Karang Setra. Menurut dia, pelaksanaan tes antigen ini sudah dijadwalkan hingga awal pekan depan. Selain tes antigen, kata dia, petugas juga akan mengingatkan soal penerapan prokes. “Kita sudah meminta kepada destinasi wisata untuk menyediakan pos kesehatan,” ujarnya.
Edward mengimbau pengelola destinasi wisata di Kota Bandung mengantisipasi lonjakan pengunjung pada momen Lebaran nanti. Terlebih, destinasi wisata di wilayah Kabupaten Bandung Barat masih dalam masa penutupan sementara, sehubungan status zona merah Covid-19 daerah tersebut.
Ihwal destinasi wisata di Kota Bandung, menurut Edward, sejauh ini belum ada arahan untuk penutupan. Namun, apabila nantinya ada instruksi untuk penutupan, kata dia, akan dilakukan koordinasi dengan pengelola objek wisata. “Sampai hari ini (Selasa) belum ada perintah (penutupan),” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
