Rabu 12 May 2021 03:18 WIB

Manfaat Kayu Cendana Merah, Obati Batuk Hingga Luka

Kayu cendana merah dikenal untuk pengobatan tradisional seperti peradangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kayu cendana merah sejak dulu dikenal untuk pengobatan tradisional seperti peradangan, luka, masalah kulit dan masih banyak lainnya. Jenis kayu ini kaya akan fitokimia seperti glikosida, minyak atsiri, flavonoid dan senyawa polifenol seperti flavonoid, tanin dan asam fenolat.

Senyawa ini dikenal karena sifat antioksidan, anti-inflamasi dan analgesiknya yang kuat. Selain untuk menyembuhkan luka dan peradangan, kayu cendana juga memiliki beberapa manfaat kesehatan lain, berikut ini adalah ulasannya seperti dilansir Boldsky, Selasa (11/5).

Baca Juga

1. Mengobati sakit kepala

Pasta cendana merah digunakan secara eksternal sebagai agen pendingin untuk mengobati atau mengatasi sakit kepala. Ketika dioleskan di dahi, bisa membuat rileks dan menenangkan pikiran.

2. Menyembuhkan luka

Kayu yang diekstrak dari pohon cendana merah memiliki khasiat penyembuhan luka. Kayu cendana merah terutama digunakan untuk mengobati luka akut akibat komplikasi diabetes. Selain itu, aktivitas angiogenesis kayu membantu dalam pembentukan pembuluh darah baru dan sel kulit untuk menyembuhkan luka dengan lebih cepat.

3. Menjaga kesehatan kulit dengan baik

Efek anti-inflamasi, astringent dan antioksidan yang kuat dari heartwood digunakan untuk mengobati banyak masalah kulit seperti psoriasis, kulit kecokelatan, kulit berminyak, terbakar sinar matahari, hiperpigmentasi, jerawat dan penuaan dini. Bubuk cendana merah yang dicampur dengan bahan-bahan seperti jus lemon, dadih dan minyak lalu yang kemudian dioleskan pada kulit dapat mengatasi masalah tersebut.

4. Menurunkan kolesterol

Bagian inti kayu memiliki sifat penurun lipid atau kolesterol, kulit pohon membantu mengurangi total dan kolesterol jahat / LDL dalam tubuh dan meningkatkan pembentukan HDL atau kolesterol baik. Hal ini disebabkan karena adanya pterostilbene, asam gentisat, asam 3-hidroksibenzoat, asam alfa dan beta resorsilat, serta asam vanilat pada kayu cendana merah.

sumber : antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement