REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak seluruh masyarakat untuk menaati kebijakan pemerintah soal larangan mudik atau larangan bepergian di masa perayaan lebaran tahun ini. Wapres mengingatkan, Idulfitri 1442 Hijriah ini masih dalam suasana pandemi Covid-19.
"Mari kita lanjutkan perjuangan untuk keluar dari pandemi Covid-19, salah satunya dengan mengurangi mobilitas," kata wapres dalam keterangannya, Selasa (11/5).
Wapres mengatakan, jangan sampai usaha selama setahun terakhir dalam penanganan pandemi Covid-19 berakhir sia-sia. Karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk berkorban kembali menahan keinginan mudik atau bertemu dengan keluarga besar pada lebaran tahun ini.
"Tentunya keselamatan sanak saudara serta handai taulan merupakan prioritas utama yang harus kita jaga bersama, meskipun situasi ini berat saya yakin kita mampu menghadapinya, tetap semangat dan jangan berputus asa karena dibalik kesulitan itu pasti ada kemudahan," kata Ma'ruf.
Wapres pun menyarankan masyarakat untuk kembali bersilaturahim melalui teknologi digital pada tahun ini. Ia berharap, penggunaan teknologi digital ini tidak mengurangi makna Hari Raya Idul Fitri
"Silaturahim tetap bisa kita lakukan meskipun dengan jarak jauh melalui teknologi daring," kata Ma'ruf.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
